Politikus PDIP Buron ke singapura, Imigrasi Ungkap Harun Masiku Lewat Bandara Soekarno Hatta

Mengejutkan, Harun ternyata sudah berada di Singapura jauh beberapa hari sebelum digelar operasi tangkap tangan (OTT) KPK.

KPU.go.id
Buronan KPK Harun Masiku ke Singapura Melalui Bandara Soekarno Hatta, Penjelasan Imigrasi dan KPK 

#Politikus PDIP Buron ke singapura, Imigrasi Ungkap Harun Masiku Lewat Bandara Soekarno Hatta

TRIBUNBATAM.id - Harun Masiku, politikus PDIP kini jadi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mengejutkan, Harun ternyata sudah berada di Singapura jauh beberapa hari sebelum digelar operasi tangkap tangan (OTT) KPK.

Harun Masiku, politikus PDIP ke Singapura melalui Bandara Soekarno Hatta. Bagaimana caranya bisa lolos bandara?

KPK sendiri membantah kecolongan dengan kaburnya caleg PDIP Harun Masiku ke Singapura.

Diketahui, Harun yang telah ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap kepada Komisioner KPU Wahyu Setiawan telah meninggalkan Indonesia dengan menggunakan pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta sejak 6 Januari 2020.

Dengan demikian, Harun Masiku telah berada di Singapura dua hari sebelum KPK melancarkan operasi tangkap tangan dan menangkap Wahyu Setiawan serta tujuh orang lainnya pada Rabu (8/1/2020).

Buronan KPK Harun Masiku ke Singapura Melalui Bandara Soekarno Hatta, Penjelasan Imigrasi dan KPK
Buronan KPK Harun Masiku ke Singapura Melalui Bandara Soekarno Hatta, Penjelasan Imigrasi dan KPK (KPU.go.id)

Ali mengatakan, dalam rangkaian OTT, KPK tidak hanya mengandalkan penyadapan.

Terdapat sejumlah kegiatan dan strategi lain yang dilakukan tim KPK.

Ali mengklaim, kaburnya Harun ke Singapura telah diantisipasi KPK sebelumnya.

"Tentu ada pertimbangan-pertimbangan strategis dari penyidik bagaimana kemudian bisa menyikapi adanya hal-hal itu. Kami sudah mengantisipasinya," katanya.

Meski demikian, Ali Fikri mengakui baru mengetahui keberadan Harun di Singapura dari pernyataan Ditjen Imigrasi hari ini.

KPK bakal berkoordinasi lebih lanjut dengan Ditjen Imigrasi mengenai informasi tersebut.

"Kita tahu dari Humas (Ditjen) Imigrasi telah menyampaikan bahwa keberadaan dari tersangka HAR (Harun Masiku) tidak berada di Indonesia. Tentunya dari kemarin kami sudah koordinasi dengan Imigrasi dan aparat penegak hukum lain," kata Ali.

Ali memastikan KPK akan terus memburu Harun, meski disebut telah berada di Singapura.

KPK akan menjalin kerja sama dengan kepolisian maupun Kementerian Luar Negeri untuk menangkap Harun dan membawanya kembali ke Indonesia.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved