ANAMBAS TERKINI

KNPI Jemaja Minta Nama Jalan Unik Bandara Letung Anambas Kembali Dipasang, Ini Tujuannya

KNPI Kecamatan Jemaja minta jalan unik di Bandara Letung yang sempat dicopot, dipasang kembali. Ini tujuannya

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id/Septyan Mulia Rohman
Nama jalan di Bandara Letung di Desa Bukit Padi, Kecamatan Jemaja Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri. Terdapat 7 ruas jalan yang masuk pada sisi darat bandara. Jalan ini pun, sering menjadi spot untuk berswafoto. Tribun/Septyan Mulia Rohman. 

Sebut saja nama Jalan In Aja Dulu atau Jalan Doang Jadian Kagak yang begitu menggelitik ketika calon penumpang maskapai komersil masuk di area Bandara ini.

Jalan yang ada di area luar Bandara seperti untuk parkir kendaraan bermotor ini pun, menjadi spot untuk berswafoto karena keunikannya.

 Patroli Malam, Tim Jaguar Polres Depok Tangkap Tuyul Jadi-jadian di Semak-semak

Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Bandara Letung, Ariadi Widiawan mengatakan terdapat 7 titik jalan dengan nama yang dibuat unik itu.

Tidak ada maksud lain dari pemberian jalan yang tidak biasa itu.

Dia hanya ingin memotivasi dan mencari sesuatu yang beda untuk menarik perhatian.

Pemberian nama jalan itu sudah ada sejak tahun 2017.

Pemberian nama jalan itu menurutnya sempat mendapat kritik dari masyarakat Jemaja yang ada di Tanjungpinang.

Melalui Camat Jemaja Timur, masyarakat yang tinggal di Kota Gurindam itu menanyakan tentang kebenaran jalan itu.

Masyarakat akhirnya memahami setelah mendapat penjelasan oleh Camat kalau itu bukan jalan resmi.

"Macam-macam memang nama jalannya.  Ada nama Jalan Yuk, Bosan Nih. 
Memang untuk lucu-lucuan saja, bukan buat jalan resmi, Makanya dibuat jalan itu," ujar Ariadi saat dihubungi melalui sambungan seluler Sabtu (13/7/2019) malam.

Jalan yang sudah beraspal ini, sayangnya berbanding terbalik dengan kondisi akses jalan menuju Bandara.

Jalan yang masih tanah kuning serta berbatu semisal di jalan raya Pasiran Desa Bukit Padi, Kecamatan Jemaja Timur kondisinya memprihatinkan.

Pembangunan akses Bandara itu sebelumnya menjadi program Pemerintah Provinsi Kepri.

Jalan sepanjang 3,35 kilometer, rencananya akan dibagi menjadi dua jalur.

Sampai tahun ini, belum ada aktivitas pembangunan di jalan raya Pasiran yang menjadi akses ke Bandara yang beroperasi 22 November 2016 itu.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved