Kisah Mengharukan, Pasutri Bayar Uang Lahiran Bayi Pakai Uang Koin, Dibalas Rejeki Tak terduga
Pasangan suami istri Riska dan Yanto Kuswanto membayar biaya kelahiran anak mereka uang koin
"Setelah itu saya penasaran mengecek kenapa uang receh dipakai untuk membayar, saya memeriksa bersama petugas puskesmas," kata Rudi.
Menurutnya, setelah ia berbicara dengan sang suami, memang ia telah lama merencanakan pembayaran dengan uang koin yang ditabung di celengan.
"Setelah ditanya ternyata sudah berniat lama ia akan membayar biaya persalinan dengan uang koin," ujar Rudi.
Rudi mengapresiasi niat suami Riska, meski datang dari kalangan tak mampu namun ia sudah merencanakan biaya persalinan istrinya di fasilitas kesehatan.
"Dilihat dari program memang sudah siaga walaupun keadaan ekonominya belum mampu pihak desa bangga punya warga seperti itu," kata Rudi.
Rudi mengatakan, kemarin langsung ada respons dari kepala puskesmas.
Meski dikembalikan bukan berarti menolak, namun pihak puskesmas juga bangga ada orang yang tahu program kesehatan walaupun dari kalangan tak mampu.
"Dilihat dari penghasilan belum memadai tapi saya salut ia bisa mandiri ingin menggunakan fasilitas kesehatan untuk istrinya," kata Rudi.
Ia berharap langkah keluarga Yanto dan Riska bisa diikuti oleh keluarga lainnya.
"Harapan saya warga jangan terlalu mengandalkan pemerintah, kalau warga seperti ini semua angka kematian ibu bayi bisa ditekan," katanya.
(TribunJabar/Ferri Amiril Mukminin)
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Miris, Pasutri di Cianjur Bayar Biaya Lahiran Pakai Uang Koin, Kisah Sedihnya Bikin Pihak Desa Kaget