ANAMBAS TERKINI

Penemuan Ular Piton di Pusat Wisata Batu Tompak Tige Anambas, Satpol PP & Damkar Turun Tangan

Ular piton ditemukan di sekitar jalan jembatan Selayang Pandang (SP), tepatnya di pusat wisata Batu Tompak Tige, Anambas, Jumat (17/1).

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA
Ular piton sepanjang 4 meter ditemukan di pusat wisata Batu Tompak Tige, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Jumat (17/1/2020) 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Masih ingat dengan kejadian banyaknya ular yang ditemukan di beberapa daerah seperti Jakarta dan pulau Jawa beberapa bulan lalu? Memasuki musim penghujan, keberadaan ular memang membuat masyarakat khawatir.

Ternyata tidak hanya di luar daerah saja reptil ini berkeliaran.

Di Kepulauan Anambas, hewan berbahaya ini ditemukan di sekitar jalan jembatan Selayang Pandang (SP), tepatnya di pusat wisata Batu Tompak Tige, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, pada Jumat (17/1/2020).






Tak menunggu waktu lama, ular itu ditangani oleh petugas Satpol PP dan Damkar yang langsung menuju lokasi keberadaan ular jenis piton ini.

"Tadi ular itu ada di jaring di sekitar batu Tompak Tige. Anggota kita Satpol PP dan Damkar pleton khusus langsung melepaskan lilitan tali menggunakan pisau," kata Sekretaris Satpol PP Herry saat tribunbatam.id mengkonfirmasi, pada Jumat (17/1/2020).

Ia mengatakan, ular yang panjangnya mencapai 4 meter itu ditemukan dalam kondisi tubuhnya melilit tali dan tak bisa lepas. Setelah petugas melepaskan lilitan tali, kemudian ular tersebut dilepaskan kembali.

"Ya sudah dilepaskan ularnya di sekitar batu Tompak Tige oleh petugas Satpol PP dan Damkar pleton khusus," ungkapnya.

Penemuan ular sepanjang 4 meter tersebut hari ini adalah yang pertama kalinya di tahun 2020.

SEMPAT Lilit Tangan Warga, Begini Kronologi Penangkapan Ular Piton Seberat 25 Kg di Batam

Sebelumnya, seekor ular piton raksasa dengan panjang kurang lebih 8 meter ditemukan di salah satu ruko, komplek Central Legenda Point, Batam, Minggu (22/12/2019) malam.

Ular itu jatuh dari plafon salah satu ruko gudang tas di kawasan tersebut.

Budi (38), saksi mata yang menangkap ular tersebut mengatakan awalnya ia dimintai tolong oleh seorang penjual martabak di sekitar lokasi itu.

Penjual martabak tersebut sebelumnya dimintai tolong oleh pemilik ruko tempat ditemukannya ular.

Budi yang sehari-harinya bekerja di laundry sofa dan karpet sebelah ruko gudang tas tersebut langsung beranjak untuk menangkap ular.

“Waktu kami cek ke lokasi, rupanya ular itu dari atas, jatuh, jadi plafon itu jebol. Ngeri juga itu, soalnya besar kali ularnya,” terang Budi.

Bersama 4 orang lainnya, ia menangkap ular yang menurutnya memiliki berat lebih dari 25 kg tersebut.

 Musim Hujan Ular Bermunculan, WASPADA 10 Ular Berbisa Ini Paling Mematikan Selain Kobra

“Kalau dua orang yang nangkap nggak bisa, harus ramai-ramai,” imbuh Jupri (20), warga lainnya yang juga menyaksikan proses penangkapan ular tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved