Yacht Berbendera Panama Terbakar di Perairan Perbatasan Tanjung Berakit Bintan, 3 Orang Selamat

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Kapal yacht Ripple Bay terbakar dan tenggelam di sekitar perairan perbatasan tidak jauh dari perairan Tanjung Berakit, Kabupaten Bintan, Kamis (16/1/2020) sore.

Dikonfirmasi wartawan, Humas Pangkalan PLP Klas II Tanjunguban, Sukatno membenarkan kapal yacht berbendera Panama itu terbakar dan tenggelam.

Ia mengatakan, kebakaran kapal itu terjadi dengan posisi koordinat 01-30-452N/104-50-218E pada Kamis.

Dalam insiden itu diinformasikan ada tiga warga negara Philipina yang menjadi kru kapal yacht.

"Ketiga kru kapal berhasil selamat dan dievakuasi dengan heli dan dibawa ke Singapura," terangnya, Jumat (17/1/2020).

Mengenai informasi terbakarnya kapal itu, Sukatno menerima informasi dari Kepala Pangkalan PLP Klas II Tanjunguban, Capt Handy Sulfian dan meminta Kepala Operasi Capt Deddy Surachmat untuk melakukan evakuasi.

• Event Sail To Bintan, Puluhan Yacth Mewah Gagal Berlayar Akibat Cuaca

• Daftar 5 Tempat Sewa Yacht Terbaik di Singapura, Lengkap Beserta Harganya

Selanjutnya, PPLP mengerahkan KN Rantos P.210 untuk melakukan evakuasi dengan mendatangi lokasi kecelakaan kapal tersebut.

Namun ketika tim evakuasi sudah berada di lokasi, Komandan KN Rantos Pak Gudiwibowo melaporkan kapal yacht sudah terbakar dan tenggelam.

Kapal saat insiden itu dilaporkan sudah dalam kondisinya 85 persen terbakar.

"Sementara tiga kru kapal yacht sudah dievakuasi dengan heli menuju ke Singapura," ungkapnya.

Sukatno melanjutkan, kapal KN Rantos juga sudah kembali ke pangkalan sekitar pukul 03:00 Wib tadi, Jumat.

Sebab situasi gelombang di perairan mencapai 2,5 meter dan kondisi angin yang lumayan kecang.

"Jadi tadi pagi kapal KN Rantos sudah kembali bersama tim evakuasi," tutupnya.

(tribunbatam.id/Alfandi Simamora)