Anggota Komisi II DPRD Batam Janji Lomba Sampan Ketinting Masuk Agenda Pariwisata Pemerintah
Komisi II DPRD Batam, Azhar David Yolanda bakal berkoordinasi agar lomba Sampan Ketinting di Kampung Tua Patam Lestari, masuk agenda pariwisata.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
Warga dan nelayan Patam di Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Minggu (19/1/2020) sebelumnya menggelar lomba perahu Sampan Ketinting.
Sejumlah persiapan telah dilakukan, baik alur perlombaan hingga kapal. Beberapa kapal lainnya sedang melakukan uji coba.
Ketua pelaksana lomba sampan ketinting, Zailani menyebutkan perlombaan akan dilangsungkan pada pukul 14.00 WIB.
"Untuk perlombaan jenis kapal underbun sudah dimodifikasi sedemikian rupa, hingga mesinnya ada yang 15 sampai 17 PK, dan untuk kapal nelayan standar yang biasa digunakan melaut," ujar Zailani yang juga merupakan ketua RT 2 RW 1 Kampung Tua Patam Lestari itu.
Kata dia, kegiatan perlombaan sampan perahu ketinting telah menjadi kegiatan rutinitas yang membudaya bagi masyarakat setempat, Kampung Tua.
"Dilaksanakan 3 bulan sekali, selain menjadi perlombaan. Ini merupakan ajang silaturahmi oleh masyarakat antar nelayan," ucapnya.
Zailani menyebutkan bahwa sampan ketinting, merupakan kebudayaan lokal warga kampung tua patam.
"Dulunya perahu sampan pompong, pakai dayung dan sekarang pakai mesin," katanya.
Dalam perlombaan ini, memang hadianya tak seberapa cume Rp 5 jutaan untuk dua kategori. Namun bukan itu tujuan utamanya. Tujuannya, kata dia untuk meningkatkan silaturahmi.
"Karena kami jarang berkumpul, maka dengan adanya kegiatan ini kami dapat berkumpul," ucapnya.
Zailani pun berharap dengan terselenggaranya kegiatan lomba sampan ketinting ini dapat dilirik oleh banyak agar dapat berkunjung ke Kampung Tua Patam.
Untuk gelar lomba ini, kawasan Kampung Tua Patam terbilang ideal.
Warga bisa menonton dari Jembatan Patam, dari jendela dan teras rumah, dan yang dari pulau-pulau sekitar menonton dari bibir bantaran sungai di atas perahu mereka.
Muara Sungai Patam juga termasuk Singapura Sea View spot.
Jika langit cerah dan tak berawan, gugusan gedung pencakar langit di Kota Singapura terlihat jelas.
Lahan parkir dua restoran sea food, di ujung konstruksi jembatan, juga jadi tempat menonton lomba perahu mesin tempel ini.
Untuk akses ke kampung ini, bisa melalui kawasan Tiban, di pusat ibu kota Sekupang, sekitar 8 km dari Batam Center, pusat pemerintahan Kota dan otorita Batam.(Tribunbatam.id/Bereslumbantobing)