IMLEK 2020

Jelang Perayaan Imlek 2020, Makna Warna Merah Dalam Perayaan Imlek

Sejumlah pernak pernik khas imlek mulai terlihat di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Kepri. Ada sebab warna merah dalam setiap perayaan imlek.

TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDIN HAMAPU
Pernak pernik khas Imlek di Grand Mall Batam pada Sabtu (11/1/2020). 

Bazar imlek ini telah dibuka sejak tanggal 4  hingga 18 Januari 2020. Di sana, para pelapak mulai menggelar dagangan mereka sejak pukul 4 sore hingga pukul 10 malam.

Berbagai pernak-pernik, alat sembahyang, pakaian, kebutuhan pokok, parsel dan kuliner dijual oleh para pedagang ini.

Makna Merah Saat Imlek 

Tahun Baru Imlek dalam tradisi Tionghoa menjadi suatu perayaan yang wajib dimeriahkan setiap tahunnya.

Diantara begitu banyak tradisi unik yang dapat dijumpai saat Imlek, maka yang paling wajib adalah tradisi makan bersama di malam Imlek.

Ketua Bidang Budaya Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Batam Lie Ci Tuan mengatakan hal itu kepada TribunBatam.id saat diwawancarai, Rabu (15/1/2020).

Lie menuturkan, melalui makan bersama yang diadakan malam sebelum masuknya pergantian tahun tersebut, keluarga menjadi semakin erat.

Perayaan Imlek menurut Lie, penuh dengan suka cita dan makan bersama dengan keluarga menjadi hal yang utama.

 Dipusatkan di Nagoya Batam, Perayaan Tahun Baru Imlek Hadirkan 8 Lampion Raksasa

 Jelang Imlek 2020, Ini 5 Makna Kue Keranjang atau Nian Gao, Simbol Kegigihan dan Kebahagiaan

"Itu makanya kita itu suka pakai warna merah. Dimana-mana kalau Imlek itu pasti warna merah, itu untuk melambangkan kebahagiaan," tuturnya.

Menarik sejarah mengapa Imlek diadakan oleh orang Tionghoa, menurut Lie, tradisi ini sudah ada sejak zaman Dinasti Han, dan terus dipelihara hingga sekarang.

"Ini lebih kepada merayakan masuknya musim semi dulunya. Dahulu masyarakat menyambut musim semi yang identik dengan panen, bunga bermekaran, setelah melewati tiga musim sebelumnya," terang Lie.

Kebiasaan yang dilestarikan turun temurun ini, kemudian terbawa ke Indonesia, seperti yang sudah-sudah Imlek akan dilaksanakan selama 15 hari.

"Jadi kan di Indonesia, tidak ada pergantian empat musim. Kita merayakan saja Imlek sampai nanti Cap Go Meh atau hari ke lima belas," ujar Lie.

Menurut Lie, perayaan Imlek di Indonesia sebagai bentuk syukur atas rezeki tahun lalu, dan mendoakan agar mendapat keberkahan di tahun yang akan datang.

"Dalam hari besar ini kami berterima kasih atas keberkahan rezeki dan kesehatan di tahun sebelumnya, dan kita juga berdoa kepada Tuhan agar di tahun yang baru kita semakin diberkahi, negara juga sejahtera dan aman," ujar Lie.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved