IMLEK 2020
Sering Dilihat Saat Imlek, Berikut Makna Dibalik Warna Bulu Barongsai yang Berbeda Beda
Ternyata ini makna dibalik warna bu;i barongsai yang berbeda beda, sebagai lambang umur dan karakter khusus.
TRIBUNBATAM.id - Tak lama lagi warga Tionghoa akan merayakan perayaan Imlek 2020.
Imlek tahun ini jatuh ditanggal 25 Januari 2020.
Salah satu bagian dari yang tak bisa ketinggalan saat perayaan Imlek adalah Barongsai.
Barongsai tentu sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan orang, barongsai kerap ada saat Imlek tiba.
Tapi ternyata dibalik warna bulu bulu barongsai yang berwarna warni, memiliki makna tersendiri dari warna warna tersebut.
• Masalah Baru Angkutan di Batam, Adob Bawa 2000 Driver Demo Maxim, Tarif Jadi Pemicu
Seperti yang diketahui, barongsai memili dua jenis tarian yaitu tarian singa dan naga.
Boneka berbentuk singa dengan tubuh bersisik layaknya naga biasanya dimainkan oleh dua orang dan diikuti aksi akrobatik.
Sedangkan untuk tarian naga yang lebih panjang biasanya dimainkan sekelompok ornag yang memegang tongkat untuk mengangkat sang naga agar berliuk-liuk.
Barongsai digerakkan secara dinamis diiringi dengan gong, dram, dan dentuman mercon yang dipercaya mampu mengusir setan dan membawa keberuntungan.
Dilansir Grid.ID dari laman kompas, setiap perayaan Imlek, orang Tionghoa akan mengadakan tarian barongsai yang sebelumnya diberkati di klenteng dengan maksud mengusir setan.
• Jadwal TOP 7 Babak Spektakuler Indonesian Idol di RCTI, Senin (20/1), Siapa yang Bakal Pulang?
Hal yang unik penyebutan barongsai sebenarnya hanya ada di Indonesia.
Nama asli kesenian ini di China adalah 'Wu Shi'.
Negara Barat menyebut barongsai sebagai 'lion dance'.
Nama barongsai sendiri merupakan cerminan akulturasi China di Indonesia.
'Barong' berasal dari kesenian boneka Bali yang dimainkan oleh manusia di dalamnya.
Sementara 'Sai' dalam bahasa Hokkian berarti singa.
Ternyata barongsai dibagi tak hanya dari dua jenis tarian dan bentuknya, tetapi juga warna yang bermacam-macam.
Dilansir Grid.ID dari laman Tribun Jakarta, warna bulu pada Barongsai ternyata sebagai lambang umur dan karakter khusus.
1. Warna Putih sebagai logam (barat)
Barongsai yang berwarna putih biasanya melambangkan umur yang paling tua.

Tak hanya itu, warna putih pada barongsai juga sebagai lambang dari kesucian.
2. Warna Merah sebagai api (selatan)
Peserta festival mengarak liong di acara Cap Go Meh Street Festival 2016, Bogor, Jawa Barat.

Barongsai warna merah adalah yang paling umum dijumpai pada saat perayaan Imlek.
Barongsai berwarna merah melambangkan keberanian.
3. Warna Hijau sebagai kayu (timur)
Barongsai warna hijau sebagai lambang sebuah pertemanan.
Barongsai ini jarang digunakan pada saat perayaan Imlek.
• Hasil Liga Italia Napoli vs Fiorentina, Napoli Kalah Lagi, Gennaro Gattuso: Tim Ini Tak Punya Jiwa
4. Warna Emas
Barongsai warna emas melambangkan kegembiraan.
Selain warna merah, barongsai warna emas sering digunakan saat perayaan tahun baru China atau Imlek.
5. Warna Hitam sebagai air (utara)
Barongsai warna hitam melambangkan usia yang paling kecil dibandingkan barongsai lainnya.
Biasanya barongsai warna hitam ditarikan dengan gerakan yang lincah dan bermakna memiliki keingintahuan yang tinggi.
• Keseruan Gempi & Gading Marten Belanja Skincare, Putri Gisella Anastasia Malah Ngegombal
6. Warna Kuning sebagai bumi (pusat)
Barongsai dengan warna kuning berbeda dari yang berwarna emas, meskipun sama-sama biasa digunakan saat Imlek.
Barongsai berwarna kuning berarti memiliki usia lebih muda dari putih (tidak terlalu tua), namun juga tidak terlalu muda.

Warna kuning pada barongsai ternyata melambangkan keberuntungan dan ketulusan hati.
Tak hanya jenis tarian dan warna, ternyata barongsai memiliki tiga jenis dengan makna yang berbeda.
Seperti yang diwartakan vik.kompas.com, terdapat tiga jenis dan makna barongsai yang berbeda-beda.
1. Barongsai
Barongsai merupakan sebuah hewan rekaan gabungan singa, anjing, dan kijang ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu barongsai China Utara dan China Selatan.
• Video Cuplikan Gol vs Highlight Lazio Pesta Gol ke Gawang Sampdoria, Ciro Immobile Makin Ganas

2. Gie Say
Merupakan salah satu hewan rekaan yang memadukan karakter singa dan naga, dalam bentuk tubuh, gerakan, dan filosofinya.
Ciri fisiknya menggunakan sisik naga yang tak berbulu.
• Bawa Kasur ke Dalam Mobil Goyang, PNS dan Temen Perempuan Panik Kepergok Petugas

Gerakannya identik dengan kelincahan.
Kini di Indonesia dapat dijumpai di Kelompok Barongsai Widisakti, Sukabumi.
3. Kilin
Merupakan jenis hewan rekaan yang menggambarkan filosofi 13 unsur hewan.
Kilin dipercaya sebagai hewan tunggangan dewa yang terbuat dari 13 unsur binatang.
• Lama Hilang, Begini Kini Kabar Model Cantik yang Pernah Digerebek dengan Ifan Seventeen di Apartemen

Salah satu ciri fisiknya ialah bersisik naga, berjenggot panjang, berkaki empat dengan tapak yang berbeda-beda, dan warna badan merah dan hijau (jenis paling sakral).
Nah sekarang sudah tahukan jenis-jenis barongsai dan maknanya.
(Grid.ID/Novita Desy Prasetyowati)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Imlek 2020: Dari Putih Hingga Kuning, Warna Bulu Barongsai Ternyata Punya Arti Khusus