Protes Kegiatan Batam Sepeda Digelar Senin dan Bikin Macet Jalan, Ini yang Dilakukan Nita

Kegiatan Batam Bersepeda yang dilaksanakan pada hari Senin (20/01/2020), menuai protes dari warga Batam yang akan memulai aktivitas di hari Senin.

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id/ARGIANTO DA NUGROHO
Ribuan warga berpartisipasi dalam kegiatan Batam Bersepeda saat melintas di Jembatan Layang Laluan Madani, Batam, Senin (20/1/2020). Kemacetan terlihat di antara para pesepeda yang gowes pagi di jam kerja sepanjang 20 km. 

Namun faktanya bukan hanya pelayanan yang menjadi permasalahan.

Jumlah peserta yang mencapai ribuan pada hari Senin pagi tampaknya akan bersinggungan dengan warga yang hendak pergi mencari nafkah.

Karena rute-rute yang dilalui oleh peserta merupakan rute yang biasa dilalui pekerja untuk berangkat pada pagi hari.

Selain itu, terjadi pula penutupan jalan di sekitaran Alun-alun Engku Putri yang menjadi lokasi start dan finish pada kegiatan Batam Bersepeda.

Sampai berita ini ditulis belum ada pernyataan Walikota Batam H. Muhammad Rudi terkait hal ini.

Pada sambutannya Walikota hanya menegaskan bahwa sedianya kegiatan ini dilaksanakan demi menjadikan warga Batam sehat sehingga mampu membangun Kota Batam.

"Kita jadikan Batam Bersepeda ini ssbagai ajang pemersatu, perubahan kota Batam akan lebih cepat kalau kita bersatu. Dengan bersepeda badan menjadi sehat, dengan badan sehat maka dapat membangun kota Batam menjadi lebih maju," begitu ucap Walikota Batam H. Muhammad Rudi saat memberikan sambutan.

Selain itu Rudi juga mengatakan, ke depannya Pemko Batam akan menyiapkan jalur khusus untuk pesepeda.

"Nanti jalan di Batam mau dibuat 5 jalur, 2 untuk mobil dan bus, 1 untuk motor, 1 untuk pesepeda dan 1 lagi untuk pejalan kaki," katanya.

Pencanangan Batam Bersepeda

Walikota Batam H Muhammad Rudi akhirnya mengungkap alasan mengapa kegiatan Batam Bersepeda diadakan hari Senin alias jam kerja.

Saat ditemui wartawan usai kegiatan Batam Bersepeda Walikota Batam H Muhammad Rudi mengatakan, ide kegiatan Batam Bersepeda datang dari Kapolda Kepri, Danrem 033/Wira Satya, dan Wakapolda Kepri.

 "Yang mencetuskan hari bersepeda ini adalah Pak Kapolda, Pak Danrem, dan Pak Wakapolda. Kenapa dipilih tanggal 20/01/2020, itu dari Pak Kapolda. Sebenarnya biar gampang diingat saja, diadakan tanggal 20 bulan satu," kata Rudi kepada wartawan.

Menurut Rudi, Pemilihan hari Senin ini didasari karena tanggal (20/1/2020) mudah diingat.

"Nanti kalau ada orang tanya kapan hari Batam Bersepeda kan gampang mengingatnya," sambung Rudi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved