BATAM TERKINI

Pelaku Usaha Online Protes PMK 199/2019, Apindo Kepri akan Kirim Surat ke Bea Cukai

Penerapan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 199 Tahun 2019 dikeluhkan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kepri dan komunitas pelaku usaha onli

TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDIN HAMAPU
Ketua Apindo Kepri Cahya saat ditemui di kantornya usai berdiskusi dengan pelaku usaha online, Senin (20/1/2020) 

Usaha kami berkontribusi untuk Kota Batam!

Kami memperkerjakan semua orang Batam, LUAR NEGERI TIDAK!

Kami membayar pajak, LUAR NEGERI TIDAK!

Kami memberikan pengaruh besar kepada usaha dalam negeri seperti ekspedisi, Iogistik, toko toko retail, reseller, dropshipper dll. Dimana bisa menyerap banyak pekerja untuk menekan penggaguran di Batam & LUAR NEGERI TlDAK!

Sangat tidak adil jika kami di samakan!

Aksi protes melalui sosial media instagram ini pun langsung ditanggapi oleh akun resmi Bea dan Cukai. Bea Cukai Batam mengatakan akan segera melalukan pertemuan dengan para pelaku usaha tersebut.

"Rekan rekan pengusaha di Batam. kami berusaha mendengarkan masukan serta pertanyaan dari rekan rekan semua. Untuk itu kami akan berusaha memberikan solusi terbaik untuk kendala yang rekan pengusaha alami melalui kantor Bea Cukai Batam. Mohon diinventarisir dan kami akan berusaha melakukan dengar pendapat terkait hal diatas," tulis BC mengomentari surat pelaku usaha tersebut.

Surat terbuka pelaku UKM online di Batam dikirimkan ke akun instagram resmi bea dan cukai.

Surat terbuka itu langsung mendapatkan respon beragam.

Para pelaku UKM online mengeluhkan aturan tersebut.

Menkeu Sri Mulyani langsung menggelar rapat dengan bea cukai.

Di akun instagramnya Sri menuliskan :

Kondisi perekonomian negara pada tahun 2020 diharapkan akan terjadi titik balik/pembalikan. Berdasarkan pertumbuhan tahun 2019 sekitar 5% yang lebih didukung dari konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah, maka kita mesti memiliki strategi dan mengantisipasi ketidakpastian untuk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi tahun 2020.

Perbaikan sistem di Ditjen Bea Cuka (DJBC) sudah sangat baik. DJBC juga telah melakukan penegakan hukum yang baik. Bentuk kepulauan Indonesia menjadi tantangan tersendiri untuk mencegah penyeludupan. Ke depannya, selain menjaga legalitas, kita juga mesti memudahkan perekonomian sehingga para pelaku usaha tidak merasa kesulitan. Seluruh Kantor Wilayah DJBC agar melakukan sosialisasi dan edukasi.

Saya menginginkan Indonesia menjadi hub kegiatan ekonomi yang efisien untuk ekspor dan subtitusi impor. Untuk itu, berbagai usaha yang bisa menurunkan munculnya ketidakpastian informasi harus dilakukan, termasuk melakukan kerjasama dengan negara lain.

Dari sisi kepemimpinan, Anda harus lebih berwibawa dihadapan anak buah dan stakeholders. Berwibawa bukan berarti harus berotot tapi bagaimana dapat memiliki kemampuan untuk mebina anak buah. Karena mereka setiap hari melihat Anda, bukan melihat saya atau melihat Pak Dirjen. Anda adalah role model bawahan Anda, leadership Anda menunjukkan kualitas DJBC secara keseluruhan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved