IMLEK 2020
Bagikan Jeruk Jelang Imlek, Wali Kota dan Wakil Wali kota Tanjungpinang Keliling Bertemu Warga
Wali kota dan Wakil Wali kota Tanjungpinang, Syahrul dan Rahma berkeliling ke sejumlah lokasi di Tanjungpinang jelang imlek 2020.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Wali kota dan Wakil Wali kota Tanjungpinang, Syahrul dan Rahma berkunjung ke Jalan Merdeka, Lorong Wisata, Jalan Gambir, Lr. Gambir, dan berakhir di Jalan Pasar Ikan.
Selain bersilaturahmi, mereka membagikan jeruk dan kartu ucapan imlek kepada warga yang merayakannya.
Kegiatan ini dilakukan keduanya jelang Tahun Baru Imlek di 2020 yang akan diperingati tanggal 25 Januari 2020 ini.
Terlihat keceriaan dari satu per satu wajah warga atas kunjungan tersebut. Kehangatan juga terlihat saat keduanya berdialog singkat dengan warga Tionghoa itu.
Keduanya disambut dengan baik dan penuh sukacita.
Syahrul mengatakan, pembagian jeruk serta kartu ucapan ini adalah sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kota Tanjungpinang kepada warga Tionghoa yang merayakan Imlek.
"Tujuan utama saya bersama Ibu Wakil berkeliling mengunjungi warga Tionghoa adalah untuk bersilaturahmi sekaligus untuk memberikan ucapan selamat Tahun Baru Imlek tahun 2020," ucapnya, Rabu (22/1/2020)
Pada tahun lalu pihaknya juga melakukan kegiatan seperti ini, tentunya untuk bersilaturahmi bersama warga Tionghoa yang merayakan Tahun Baru Imlek.
"Hingga saat ini, kegiatan bagi-bagi jeruk Imlek ini tetap saya lakukan dan akan terus berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya.
Tentunya untuk mengayomi seluruh warga, setiap ada kegiatan-kegiatan hari besar, Pemerintah akan terus melakukan silaturahmi, agar rasa kebersamaan dan kepedulian ini tetap terus terjalin, antara Pemerintah Kota Tanjungpinang bersama seluruh warga," ucapnya.
Ia menjelaskan, bahwa bagi-bagi jeruk ini juga bagian dari tradisi masyarakat Tionghoa menjelang Imlek. Jeruk yang dibagikan berjumlah 2 buah untuk tiap-tiap warga yang dikunjungi.
"Ada filosofinya saat membagikan 2 buah jeruk kepada masyarakat Tionghoa, selain itu juga memberikan kesempatan untuk saling berbagi keberkahan dan rezeki. Dalam kesempatan ini atas nama Pemerintah Kota Tanjungpinang, saya ucapkan selamat merayakan Tahun Baru Imlek, semoga Imlek tahun 2571 ini memberikan keberkahan untuk masyarakat Tionghoa," ucapnya.
Bagikan Paket Sembako
Bazar imlek digelar di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri.
Bazar ini terpusat di di kawasan Kota Lama, jalan Merdeka sampai Tengku Umar, Kecamatan Tanjungpinang Kota.
Hiasan lampion indah berwarna merah tampak terbentang di sepanjang kawasan kota lama itu.

Ada juga stan yang menjual tanjak, mainan anak-anak, eletronik, hingga produk handphone.
Kehadiran stan bazar ini tentunya menarik perhatian ribuan pengunjung, baik yang ingin berbelanja atau hanya sekadar mencuci mata.
Setiap tahun, sebelum perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Tanjungpinang selalu dibalut dalam pesta rakyat yang dikenal dengan Bazar Imlek.
Seorang pengunjung bazar, Adel mengaku senang dengan adanya bazar imlek ini. Datang bersama teman-temannya, bazar ini selalu ditunggu, karena hanya dibuka satu tahun sekali.
"Di sini kami bukan hanya bisa melihat indahnya lampion pada malam hari saja, tapi bisa berwisata kuliner. Banyak sekali jajanan dan barang-barang menarik di sini," sebutnya, Rabu (8/1/2020) malam.

Sambil mencicipi aneka jajanan, pengunjung juga bisa berswafoto dengan latar belakang lampion indah berwarna merah.
"Bazar ini jadi destinasi menarik bagi kami untuk mengisi waktu libur," ujarnya
Seorang penjual pakaian yang biasa berkeliling menjual dagangannya, Cici mengaku gembira dengan adanya bazar imlek, karena bisa menambah omzet dan pelanggan baru.
"Saya berjualan sudah 27 tahun. Meski hanya setahun sekali, bazar imlek ini bisa jadi mata pencarian saya. Jadi setiap tahun saya pasti ikut mengisi stan di bazar imlek ini," katanya sambil menawarkan dagangannya.
Sebagai informasi, kegiatan bazar imlek di kota Tanjungpinang berlangsung selama satu bulan. Mulai 27 Desember 2019, hingga 22 Januari 2020.
Bazar ini merupakan salah satu agenda tahunan yang digelar di kota Tanjungpinang. Tujuannya untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya etnis Tionghoa kepada masyarakat Indonesia serta menggaet wisatawan untuk datang ke kota Gurindam.(Tribunbatam.id/Endrakaputra)