Penanganan Banjir Anis Baswedan Disoroti Anggota DPRD Jakarta, Tanya Progres Sudah Sejauh Mana
DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Justin Adrian Untanyana menyebut Anies kurang berkomunikasi dengan masyarakat soal progres programnya.
TRIBUNBATAM.id - Penanganan Banjir yang diwacanakan Gubernur Jakarta Anis Baswedan kembali disoroti oleh anggota DPRD DKI Jakarta.
Mereka menanyakan progres sejauh mana hal tersebut dilakukan Anis Baswedan.
Banjir yang melanda wilayah DKI Jakarta di awal Januari 2020 membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat sorotan.
• Pencuri di Batuaji Batam Ini Cuma Beberapa Detik Curi Satu Motor, Berbekal Obeng Modifikasi
• Hadiri Pisah Sambut, Wabup Bintan Optimis Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungipinang Semakin Baik
• What is a Coronavirus which A New Type of Virus are been Plague in China?
Program penanganan banjir naturalisasi yang dicanangkan Anies pun dipertanyakan.
DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Justin Adrian Untanyana menyebut Anies kurang berkomunikasi dengan masyarakat soal progres programnya.
Bahkan Justin mengungkapkan hampir tidak ada komunikasi yang dilakukan Pemprov DKI.
"Selama ini progres kerjanya hampir tidak ada komunikasinya dengan publik," ungkapnya.

"Cuma bilang sudah dikerjakan nanti kita lihat hasilnya, ya ini hasilnya," ujarnya.
Justin mengharapkan Pemprov lebih terbuka kepada masyarakat luas.
"Jadi lebih baik Pemprov mengkomunikasikan apa yang sudah dikerjakan, apa yang sedang dikerjakan," ungkapnya.
Anies Lebih Kedepankan Toa
Lebih lanjut, Justin menilai Anies Baswedan lebih mengedepankan toa ketimbang menyosialisasikan program pencegahan.
"Saya sayangkan Pak Gubernur lebih kedepankan peringatan toa-nya, dibanding untuk menyosialisasikan pengerjaan program yang bersifat pencegahan," ujarnya.
Justin mengungkapkan yang terpenting mengenai banjir di Jakarta adalah aspek pencegahan.
"Toa kan sudah peringatan, akan tetapi yang paling penting pencegahan," ungkapnya.