Kronologi Bocah 11 Tahun Tewas Digigit Ular Weling di bandung, Sempat Pamer dan Bilang Tak Berbisa

Seekor ular weling menggigit seorang bocah berusia 11 tahun, bernama Hadi Ramdani atau Adi Ramdani yang tinggal di kawasan Ujungberung, Bandung

Editor: Mairi Nandarson
pixabay
Ular weling 

TRIBUNBATAM.id, BANDUNG - Seekor ular weling menggigit seorang bocah berusia 11 tahun, bernama Hadi Ramdani atau Adi Ramdani yang tinggal di kawasan Ujungberung, Kota Bandung.

Akibat gigitan ular weling, bocah yang kerap akrab dipanggil Adi itu tewas atau meninggal dunia pada Rabu (22/1/2020).

Plt Camat Ujungberung Didin Dikayuana menyebutkan, sang bocah memang tinggal di kawasan perumahan padat.

Transfer Liga 1 2020 - Pindah ke Persebaya, Hambali Tolib Senang Reuni dengan Aji Santoso

Jadwal Liga Inggris Malam Ini Wolves vs Liverpool Kick Off Pukul 03.00 WIB Jumat Dinihari

Antisipasi Banjir Karena Curah Hujan Tinggi, Kepala BNPB Minta Kepala Daerah Kurangi Waktu Tidur

Di belakang rumahnya, ada beberapa tumbak sawah kering.

Disebutkan, Adi bisa memiliki ular weling karena menangkap dari dekat rumahnya.

"Dia menangkap ular weling dekat rumahnya," kata Didin seperti dikutip dari Kompas.com.

Menurut Dia, sang bocah sempat menunjukkan ular tangkapannya kepada teman-temannya.

Tetangga Adi Ramdani sempat mengingatkan jangan bermain dengan ular weling karena ular tersebut berbisa.

Namun, Adi tak menggubrisnya dan justru menyebut bisa ular tersebut telah dibuang.

Hasil Liga Inggris Leicester City vs West Ham United, Leicester City Menang, Ayoze Cetak 2 Gol

Hasil Copa del Rey Unionistas vs Real Madrid, Madrid Menang, Gareth Bale Cetak Gol Tanpa Selebrasi

Hasil Copa del Rey Ibiza vs Barcelona, Lionel Messi Tidak Main, Antoine Griezmann Borong 2 Gol

"Korban bersikukuh bahwa ular tersebut sudah dibuang bisanya," katanya.

Disebutkan juga, bocah asal Ujungberung itu berencana akan menjual ular tersebut.

Berdasarkan kronologinya, Hadi Ramdani digigit ular weling ketika memamerkan ke teman-temannya.

Kemudian, ia pun pulang ke rumah. Namun, orangtuanya belum pulang ke rumah.

Ayahnya masih bekerja, sedangkan ibunya sedang ikut rapat di Kelurahan Pasirjati.

Namun, kondisi bocah tersebut semakin buruk akibat gigitar ular.

Mulutnya berbusa dan tangannya menggaruk-garuk lantai.

Kondisi itu dilihat langsung oleh ibunya ketika tiba di rumah.

Berdasarkan laporan wartawan Tribunjabar.id di Kota Bandung, orangtua sang bocah sempat membasuh tubuh anaknya yang kena gigitan ular, menggunakan air hangat yang ditambah garam.

Kemudian, disebutkan juga daerah tubuh yang kena gigitan ular juga diikat.

Hal itu disampaikan Danton 1 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Solehudin.

"Orang tua sempat memberikan pertolongan pertama pada Andi dengan membasuh pakai air hangat ditambah garam dan diikat di bagian yang digigit," katanya.

Kemudian, sang bocah pun langsung dilarikan ke RSUD Ujungberung untuk mendapatkan pertolongan medis.

Hasil Coppa Italia Juventus vs AS Roma, Juventus Menang Telak 3-1, Cristiano Ronaldo Sumbang 1 Gol

Hasil Coppa Italia Napoli vs Lazio, 2 Kartu Merah, Gol Menit 2 Lorenzo Insigne Menangkan Napoli

Namun, nyawanya tak tertolong. Ia kemudian meninggal dunia.

"Korban sempat dibawa ke RSUD Ujungberung namun nyawanya tidak tertolong," kata Solehudin.

Solehudin juga mendapatkan informasi bahwa sang bocah digigit ular welang bewarna hitam dan putih, yang ditemukan korban di masjid dekat rumah.

Sebelum bocah di Ujungberung, beberapa waktu lalu juga sempat heboh berita seorang satpam di Serpong yang tewas akibat gigitan ular weling.

Gigitan ular weling memang mematikan. Hal ini bahkan dijelaskan Panji Petualang melalui salah satu vlog-nya.

Menurut Panji Petualang, ular weling atau bungarus candidus termasuk dalam suku atau golongan Elapidae.

Ular berbisa itu masuk ke dalam keluarga besar ular kobra.

"Ular weling jenis Bungarus spesies, Bungarus adalah keluarga ular golongan Elapidae yang masuk dalam keluarga besarnya kobra, hanya mereka berbeda spesies," ujarnya.

Di antara ular Elapidae, ular berbisa itu termasuk pasif dan cenderung jinak. Berbeda dengan ular king kobra yang sangat agresif.

"Di antara jenis elapidae, memang jenis bungarus termasuk ular yang pasif, tidak seperti king kobra yang sangat agresif, bungarus cenderung jinak," kata Panji Petualang.

Namun, tetap saja ancaman gigitan ular berbisa itu tak bisa dielakkan. Apalagi jika ular weling merasa terusik atau terancam.

Saat sang ular berada dalam kondisi terancam, maka akan lansgung melancarkan gigitan.

"Ketika mereka merasa terusik dan terancam, mereka tak akan segan menggigit," katanya.

Panji Petualang menyebut, ular weling memang sulit ditebak. Ular tersebut disebut nyaris mirip dengan ular paling mematikan di dunia, yaitu ular laut.

"Ular weling, berbisa namun pasif, aktif di malam hari, hampir mirip ular paling mematikan di dunia yaitu ular laut, namun mereka sulit ditebak," katanya.

Ia pun menyebut, secara umum ular berbisa itu sudah memiliki bisa ular sejak menetas dari telurnya.

Hal inilah yang perlu diwaspadai. Gigitan ular berbisa yang masih kecil, termasuk ular weling, jauh lebih mematikan.

"Sejak menetas dari telur, ular berbisa sudah berbisa bahkan gigitannya justru lebih berbahaya drai ular lebih besar," kata Panji Petualang.

Hal ini disebabkan ular yang masih kecil belum bisa mengontrol bisa dalam tubuhnya.

"Ular kecil belum bisa mengontrol dari bisa yang mereka keluarkan," katanya.

Sebagai informasi tambahan, diolah Tribunjabar.id dari berbagai sumber, ular weling ini banyak di temukan di Asia Tenggara.

Di Indonesia, jenis ular ini menyebar di Jawa hingga Bali. Biasanya, ular weling kerap ada di kawasan pedesaan hingga perkotaan.

Ular berbisa itu kerap hidup di saluran air, semak-semak, hingga sawah, dan perkebunan.

Selain itu, ular itu pun kerap hidup di hutan, bukit, tanah yang berpasir, hingga bebatuan.

Ular weling penampakannya belang-belang. Warnanya biasanya hitam putih, atau kuning putih.

Selain itu, ular weling memang memiliki bisa ganas yang mematikan.

Jenis bisanya, yakni neurotoksin. Bisa tersebut memang ganas sehingga bisa menyebabkan kematian.

\\

\\

\\


Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ular Weling Tewaskan Bocah di Bandung, Panji Petualang Pernah Beberkan Bagaimana Ganasnya Ular Itu
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved