IMLEK 2020
IMLEK 2020, Ini Harapan Warga Tionghoa untuk Perekonomian Kepri
Di tahun Tikus Emas ini, warga Tionghoa memberi harapannya pada imlek 2020 ini. Mereka berharap, perekonomian di Kepri bisa berjalan gesit dan lincah.
Layaknya tahun baru pada umumnya, masyarakat khususnya warga Tionghoa di Kepri pun berharap kebaikan pada tahun yang baru.
Apalagi tahun ini merupakan tahun Tikus Emas.
Warga Tionghoa menaruh harapannya pada Imlek 2020 ini. Mereka berharap, perekonomian di Kepri bisa berjalan gesit, dan lincah sesuai arti shio.

Terkait perayaan imlek di Tanjungpinang, ia menyampaikan, sekitar 20 kelenteng di Tanjungpinang akan dikunjungi warga yang ingin melaksanakan ibadah.
Ia menyampaikan, agenda perayaan imlek pada tahun ini tidak berbeda jauh dibandingkan dengan perayaan pada tahun sebelumnya. Hiburan dan pertunjukan kebudayaan masih akan digelar pada perayaan imlek 2020 ini.
Bazar imlek digelar di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri.
Bazar ini terpusat di di kawasan Kota Lama, jalan Merdeka sampai Tengku Umar, Kecamatan Tanjungpinang Kota.
Hiasan lampion indah berwarna merah tampak terbentang di sepanjang kawasan kota lama itu.

Deratan stan yang memenuhi sisi kanan dan kiri jalan menawarkan berbagai jenis variasi produk seperti aneka minuman, makanan, aksesoris, fashion, pernak-pernik dan kue-kue imlek.
Ada juga stan yang menjual tanjak, mainan anak-anak, eletronik, hingga produk handphone.
Kehadiran stan bazar ini tentunya menarik perhatian ribuan pengunjung, baik yang ingin berbelanja atau hanya sekadar mencuci mata.
Setiap tahun, sebelum perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Tanjungpinang selalu dibalut dalam pesta rakyat yang dikenal dengan Bazar Imlek.
Seorang pengunjung bazar, Adel mengaku senang dengan adanya bazar imlek ini. Datang bersama teman-temannya, bazar ini selalu ditunggu, karena hanya dibuka satu tahun sekali.
"Di sini kami bukan hanya bisa melihat indahnya lampion pada malam hari saja, tapi bisa berwisata kuliner. Banyak sekali jajanan dan barang-barang menarik di sini," sebutnya, Rabu (8/1/2020) malam.

Sambil mencicipi aneka jajanan, pengunjung juga bisa berswafoto dengan latar belakang lampion indah berwarna merah.
"Bazar ini jadi destinasi menarik bagi kami untuk mengisi waktu libur," ujarnya
Seorang penjual pakaian yang biasa berkeliling menjual dagangannya, Cici mengaku gembira dengan adanya bazar imlek, karena bisa menambah omzet dan pelanggan baru.
"Saya berjualan sudah 27 tahun. Meski hanya setahun sekali, bazar imlek ini bisa jadi mata pencarian saya. Jadi setiap tahun saya pasti ikut mengisi stan di bazar imlek ini," katanya sambil menawarkan dagangannya.
Sebagai informasi, kegiatan bazar imlek di kota Tanjungpinang berlangsung selama satu bulan. Mulai 27 Desember 2019, hingga 22 Januari 2020.
Bazar ini merupakan salah satu agenda tahunan yang digelar di kota Tanjungpinang. Tujuannya untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya etnis Tionghoa kepada masyarakat Indonesia serta menggaet wisatawan untuk datang ke kota Gurindam.