Polsek Tanjungpinang Timur Ungkap ada 4 Tersangka Pencurian di Pasar Bintan Centre

Polsek Tanjungpinang Timur mengungkap 4 tersangka dalam pencurian di Pasar Bintan Centre, Tanjungpinang.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
tribunbatam.id/Dokumentasi Polsek Tanjungpinang Timur
Dua pelaku pencurian di Pasar Bintan Centre, Tanjuungpinang saat dibawa polisi dari Tanjung Balai Karimun. 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Sebanyak empat orang diketahui terlibat aksi pencurian. 

Ini diketahui dari hasil pemeriksaan polisi kepada 2 tersangka yang sebelumnya telah diringkus. 

"Dua pelaku wanita ini juga ikut dalam aksi tersebut. Pengakuan dari pelaku yang kita amankan di Karimun," kata Kanit Reskrim Polres Tanjungpinang Timur Ipda Oni Chandra, Jumat (24/1/2020).

 

"Keduanya dikabarkan kabur ke Pulau Jawa. Dua pelaku itu, satu diantaranya anak dari pelaku yang sudah diamankan. Kalau satu lagi, teman mereka," ujarnya.Ditanyakan, terhadap hasil curian pelaku tersebut, Oni menjawab, bahwa hasil curian sudah dibagi-bagikan.

"Hanya satu unit handphone korban aja berhasil kita dapatkan dari tangan pelaku yang kita tangkap," sebutnya.

Polsek Tanjungpinang Timur telah mendapat laporan atas aksi pencurian yang terjadi di Pasar Bintan Center, Kota Tanjungpinang.

Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Indra Jaya menyampaikan, laporan secara lisan sudah disampaikan kepada piket jaga Polsek.

 

Pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah pelaku, termasuk nilai kerugian dari aksi pencurian tersebut. 

"Kami sedang menunggu hasil kerja dari para anggota dilapangan, nanti akan diinformasikan hasilnya," ucap pria yang pernah menjabat sebagai Kapolsek Siantan di Anambas itu.

Salah seorang pedagang Pasar Bintan Center Tanjungpinang, Leny sebelumnya kehilangan tas berisi uang tunai sekitar Rp 10 juta dan satu unit handphone. 

Diduga, tiga orang pelaku berkomplot untuk mengambil tas milik Leny yang ia letakkan di bawah meja.

Tiga pelaku ini sempat bolak balik sekitar empat kali di tempat usaha miliknya.

Ketiga pelaku yang diduga mengambil tas berisi uang tunai Rp 10 juta dan satu unit handphone itu, membeli jaruk nipis, petai dan cabai merah dengan harga Rp 30 ribu.

Dari rekaman CCTv, kata Leny, dua orang mencoba mengelabui dengan membeli bumbu dapur, sementara satu orang beraksi mengambil tas miliknya.   

"Saya sempat tanya, kenapa bolak-balik terus. Kata satu orang dari mereka ada yang kurang. Habis itu tidak jadi beli, hanya tanya aja. Seperti orang linglung gitu," katanya, Jumat (6/12/2019).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved