IMLEK 2020

Selain Kirim Doa ke Leluhur, Ini Makna Bakar Uang Kertas Jelang Imlek di Anambas

Sejumlah warga Tionghoa di Jalan Hang Tuah, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan sedang berkumpul membakar kertas yang menurut mereka itu adalah uang

tribunbatam.id/Rahmatika
Tradisi bakar kertas di Keluarga Ahie, di jalan Hang Tuah, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Anambas, Jumat (24/1/2020). Tradisi ini dimaksudkan untuk mengirim doa sekaligus bekal kepada leluhur. 

5. Bersih-bersih rumah

Salah satu kebiasaan positif yang patut ditiru ketika Imlek adalah masyarakat Tiongkok selalu bersih-bersih rumah.

Jendela-jendela digosok dan dibersihkan, lantai disapu, perabot dibersihkan dari debu.

Bersih-bersih rumah bermakna untuk membersihkan rumah kita dari keburukan serta kesialan yang menimpa pada tahun lalu.

Tapi, membersihkan dengan kemoceng dihindari karena dikhawatirkan akan ikut 'menghapus' keberuntungan.

6. Dekorasi

Seperti yang kita ketahui, Imlek selalu identik dengan warna merah.

Warna ini melambangkan keberanian, keberuntungan, dan awal yang baru bagi masyarakat Tionghoa.

Warna merah akan menghiasi sejumlah ornamen dari lilin sampai lampion.

7. Makan nian gao, jeruk mandarin, dan pangsit

Imlek 2020: Berdoa di Klenteng Sampai Bersih-bersih Rumah, Inilah 8 Tradisi Orang Tionghoa Jelang Tahun Baru Imlek
 

Bagi yang menantikan kuliner di hari Imlek, ini dia jawabannya.

Selain makan bersama keluarga, Imlek juga akan dimeriahkan oleh beberapa kuliner ikonik.

Nian gao adalah sejenis kudapan yang terbuat dari tepung beras.

Lalu ada juga jeruk mandarin yang menjadi simbol keberuntungan.

Pangsit menjadi makanan paling populer yang dikonsumsi saat Imlek tiba.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved