13 Negara Telah Terkena Dampak, Virus Corona Kini Sudah Sampai di Malaysia
Malaysia telah mengumumkan ada dua orang yang terdiagnosa mengidap virus mematikan, Corona. Sementara itu, sudah ada 13 negara yang alami hal serupa.
Provinsi Hubei adalah penyumbang terbesar wabah ini, sehingga pemerintah memutuskan mengkarantina penduduk di Kota Wuhan dan beberapa kota sekitarnya.
Wuhan, yang berpenduduk 12 juta orang saat ini diisolir dan tidak satu orang pun warganya boleh keluar dari wilayah itu dengan alasan apapun.
Hal ini mengingat mobilisasi penduduk China menjelang Imlek sangat tinggi karena ada satu miliar penduduk yang mudik ke kampung halaman masing-masing atau berwisata ke tempat lain.
Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan pihak berwenang juga memeriksa secara serius 1.072 kasus dan menaikkan wabah ini ke level yang paling tinggi, yakni level 1, menurut China Daily.
Jalan-jalan dan pusat perbelanjaan di Wuhan, pusat industri dan transportasi utama langsung sepi setelah pemerintah meminta penduduk yang tidak terjangkit untuk meninggalkan kota itu.
Angka ini sangat mengejutkan, sehingga Badan Kesehatan Dunia (WHO) mulai berpikir untuk menerapkan darurat kesehatan global. Pasalnya, temuan baru juga mulai bermunculan di banyak negara.
Singapura, misalnya, pada Kamis (22/1/2020) malam mengumumkan satu kasus, sehari kemudian menetapkan dua kasus baru dan Thailand juga menemukan tiga kasus baru sehingga saat ini ada lima orang yang dalam pengawasan serius.
Kementerian Kesehatan Singapura (MOH), seperti dilansir Channel News Asia menyebutkan, pasien baru tersebut termasuk pria berusia 37 tahun, putra dari penderita pertama berusia 66 tahun.
Keduanya berasal dari Wuhan dan berlibur ke Singapura dalam satu rombongan sebanyak 10 orang. Namun, tujuh anggota keluarganya telah kembali ke China.
Kasus lainnya adalah seorang wanita berusia 53 tahun, juga asal Wuhan dan tiba di Singapura dengan penerbangan Scoot TR121 pukul 5.30 pagi pada 21 Januari lalu.
MOH mengatakan, wanita itu tidak menunjukkan gejala flu selama penerbangan ke Singapura, tetapi mengalami demam, batuk dan kedinginan pada sore harinya.
Wanita ini langsung berobat ke Rumah Sakit Raffles pada hari berikutnya dan langsung dibawa ke pusat karantina Rumah Sakit Tan Tock Seng.
MOH diberitahu tentang kasus yang diduga pada jam 3 pagi pada tanggal 23 Januari dan dinyatakan positif terkena virus pada tengah malam.
Wanita itu tinggal di J8 Hotel dan mengunjungi Orchard Road, Marina Bay Sands dan Gardens by the Bay, kata Depkes. Pemerintah langsung melakukan tindakan pencegahan dengan memeriksa seluruh hotel dan menutupnya dari tamu.
Wanita ini juga menggunakan transportasi umum di Singapura, termasuk MRT dan taksi sehingga pemerintah Singapura saat ini cukup sibuk melakukan pelacakan.