Cek Laboratorium Hingga Jakarta, Ini Prosedur KKP Karimun bila Penumpang Terindikasi Virus Corona
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) punya prosedur bila ada penumpang terindikasi virus. Lakukan pemeriksaan laboratorium hingga Jakarta.
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kabupaten Karimun tetap meningkatkan pengawasan terhadap para penumpang dari luar negeri.
Ini tetap dilakukan meski belum Virus Corona belum ditemukan di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.
Petugas KKP Kabupaten Karimun, Mohamad Reza Hendrawan mengatakan, apabila ada ditemukan penumpang bersuhu tubuh diatas 38 derajat celcius maka akan segera diobservasi ke klinik KKP yang berada di kawasan Pelabuhan Tanjungbalai Karimun.
Namun, tidak semua penumpang yang terdeksi memiliki panas tubuh yang tinggi terpapar virus.
"Meskipun ada, belum tentu itu terpapar Virus Corona. Bisa jadi hanya demam biasa. Kalau perawat kami menyatakan demam biasa maka langsung bisa pergi," ucapnya, Minggu (26/1/2020)
Pihaknya akan memberi rujukan ke rumah sakit apabila pasien terindikasi virus tersebut. Untuk mengetahui secara pasti apakah pasien tersebut benar-benar terpapar Virus Corona, harus dibuktikan melalui pemeriksaan laboratorium di Jakarta.
"Kami hanya menjaring, RSUD hanya lanjutan dan untuk penentuan tetap melalui pemeriksaan labor jakarta," ucap Hendra.
• Pemeriksaan di Pelabuhan Internasional Diperketat, Antisipasi Virus Corona di Karimun
• Wabah Virus Corona di China, Inilah Penyesalan Wang Mengyun Unggah Video Makan Sup Kelelawar
Hingga saat ini belum ada ditemukan adanya penumpang di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun yang terpapar virus corona.
Bahkan Warga Negara Asing (WNA) yang diduga terpapar virus yang sedang menghebohkan Negara Tiongkok itu juga dipastikan negarif.
"Sampai sekarang kita belum ada temukan. Kalau bisa jangan sampai ada. Di Indonesia juga belum ada. Yang di Bintan kemarin negatif," sebutnya.
Kabar Hoaks Virus Corona di Karimun
Pernyataan Kadinkes Bintan
Kabar masuknya virus Corona ke Provinsi Kepri sebelumnya terjadi di Kabupaten Bintan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bintan, dr Gama AF Isnaeni membantah adanya turis asal China yang masuk di Bintan terinfeksi Virus Coronavirus (nCoV) atau virus corona yang saat ini mewabah di Cina.
"Sampai sejauh ini tidak ada ditemukan turis yang mengidap Virus Coronavirus (nCoV) yang masuk melalui pelabuhan Bintan," ucapnya, Rabu (22/1/2020).