Jadi Tempat Wabah Virus Corona, Begini Nasib Mahasiswa Indonesia di Wuhan China

Saat ini terdapat 93 mahasiswa asal Indonesia di Wuhan masih berada di Kota Wuhan. Bagaimana nasibnya? Simak Disini

Tangkapan layar Kompas TV
Jadi Tempat Wabah Virus Corona, Begini Nasib Mahasiswa Indonesia di Wuhan China 

Hal itu pun disusul dengan terbatasnya stok di pasar swalayan maupun supermarket yang ada.

"Bagi kami mahasiswa yang mengandalkan beasiswa kemungkinan tidak mencukupi ya," ujar Rio Alfi.

Lebih lanjut, ia mengatakan kondisi cuaca di China memang sedang musim dingin.

Saat ini pihak kampus mulai melarang penggunaan sepeda listrik.

Selain itu sejumlah pilihan transportasi umum di Wuhan pun ditutup.

Mau tak mau penduduk pun harus berjalan kaki.

Bus, Subway, hingga kereta, bahkan rute penerbangan pun terbatas.

Pemerintah China pun mengantisipasi penyebaran virus corona dengan menutup sementara akses penerbangan di Wuhan.

Akhirnya mahasiswa pun tak bisa pulang ke Indonesia.

Dengan penuh harap, Rio Alfi mewakili 93 mahasiswa asal Indonesia sedang menunggu informasi dari KBRI.

Saat ini Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok di Wuhan, sudah berkoordinasi dengan KBRI.

Namun sejauh ini belum ada informasi yang bisa memberika kepastian, kata Alfi.

"Apakah kami bisa dievakuasi atau bagaimana itu belum diputuskan," ungkapnya.

Alfi pasrah, dan berharap dirinya dan mahasiswa lainnya mendapatkan solusi yang terbaik.

Mereka berharap paling tidak dapat dievakuasi ke kota yang lebih aman.

Namun, demikian untuk sementara waktu yang terbaik baginya dan nasib warga Wuhan adalah berdiam diri di kamar.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved