Kesedihan WNI di Wuhan, Ikut Terisolasi Karena Virus Corona, Tidak Bisa Pulang dan Rindu Tanah Air

Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Chinape cabang Wuhan, Nur Musyafak mengatakan, totalnya ada 98 WNI yang masih berada di Wuhan.

Editor: Eko Setiawan
Tangkap Layar YouTube KompasTV
Wabah virus corona membuat Kota Wuhan, China ditutup hingga waktu yang belum ditentukan. Diwartakan sebelumnya, akibat penyegelan ini sejumlah mahasiswa dari Indonesia yang melanjutkan pendidikan di sana terisolasi. Diketahui, sebanyak 12 mahasiswa asal Universitas Negeri Surabaya (Unesa) saat ini juga terisolali di Wuhan. Dua belas mahasiswa itu menempuh jurusan Bahasa Mandarin di Central China Normal University, Wuhan. 

WUHAN, TRIBUNBATAM.id - Sebanyak 98 Warga Negara Indonesia yang berada di Wuhan tidak bisa keluar dari kota tersebut.

Mereka seolah ikut terisolasi dengan adanya Virus Corona yang kini menghantui kota Wuhan.

Sejauh ini, dihati kecil mereka ingin sekali balik ketanah air.

Antisipasi Virus Corona, HPI Batam Kirim Surat ke Kemenpar Minta Kunjungan Wisatawan Cina Dihentikan

Berulang Tahun ke-71, Tribun Batam Berkunjung ke Kantor Cabang Garuda Indonesia di Batam

Antisipasi Virus Corona, Polsek KKP Batam Cek Penumpang Dari Pagi Hingga Malam di Pelabuhan

Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Wuhan, China tengah berupaya meninggalkan kota tersebut.

Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Chinape cabang Wuhan, Nur Musyafak mengatakan, totalnya ada 98 WNI yang masih berada di Wuhan.

Namun untuk keluar dari Wuhan, diperlukan surat rekomendasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia.

“Jika ada surat rekomendasi dari KBRI, mereka bisa keluar. Dan ini sedang kami coba.

Virus Corona Mengancam Perekonomian Singapura, Pertimbangkan Langkah Stimulus Sektor yang Terdampak

Aunur Rafiq Belum Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PKB Karimun Hingga Minggu, PKB Tambah Waktu

Siswa SD di Padang Jadi Korban Penculikan, Dipaksa Masuk Mobil Saat Pulang Sekolah

Setelah kami data, baru kita coba untuk minta surat ke KBRI,” ujarnya seperti dilansir VOA.

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri mencatat ada 428 WNI sedang berkuliah di Wuhan.

Namun kebanyakan mahasiswa sedang berlibur dan pulang ke Indonesia.

Saat ini China sedang libur musim dingin.

Kini tersisa 98 WNI yang mayoritas merupakan mahasiswa.

Rata-rata mereka tinggal di asrama dan berada dalam pantauan pihak kampus.

Asrama berjarak 20 kilometer dari Pasar Makanan Laut Huanan, lokasi yang diduga jadi sumber infeksi Corona.

Sampai saat ini belum ada laporan WNI terkena virus Corona.

Namun pihak kampus mendistribusikan masker, sabun cair, dan termometer gratis bagi mahasiswa.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved