Kru Maskapai Pesawat Tidak Turun dalam Proses Pemulangan Wisatawan Shenzhen China dari Batam

GM Operasional Lion Air Batam, Zaini Bire mengatakan, kru pesawat tidak turun. Setelah pemulangan wisatawan, pesawat beserta kru langsung berangkat.

TRIBUNBATAM.id/ICHWAN NUR FADILLAH
Ratusan wisatawan asal Shenzhen, China tiba di Bandara Hang Nadim Batam Jumat (24/1/2020). Kru maskapai Batik Air tidak sampai turun ke pesawat dalam proses pemulangan wisatawan asal China dari Batam. 

Rudi juga mengaku bersyukur, tanpa keputusan kepala daerah di Batam, China akhirnya memberhentikan penerbangan ke Batam. Sehingga tidak perlu lagi Pemerintah mengeluarkan kebijakan.

"Tapi kita berterima kasih, karena tanpa keputusan kepala daerah, mereka menghentikan. Jadi sudah berhenti sendiri. Tidak perlu lagi kita mengeluarkan keputusan untuk menghentikan," ucapnya.

Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Suwarso membenarkan pemberhentian penerbangan ini, Senin (27/1/2020).

"Ya benar. Mulai besok sudah dihentikan. Yang menghentikan agen tur di sana (Tiongkok)," tegasnya kepada awak media.

Selain itu, Suwarso juga menyebut beberapa turis asal Tiongkok di Batam juga akan dipulangkan menuju negara asalnya.

"Masih ada tiga rombongan lagi yang akan dipulangkan. Malam ini juga ada. Itu mereka menggunakan pesawat Batik Air tipe Airbus 320," sambungnya.

Selain itu, Suwarso pun memastikan jika pesawat Batik Air sendiri akan memberangkatkan para turis ini ke Negeri Tirai Bambu, dan akan pulang dengan tidak membawa penumpang sama sekali setelahnya.

"Jadi malam ini berangkat, pagi berangkat lagi. Tapi tak bawa penumpang," ujarnya.

Pengawasan Ketat

Wali kota Batam, Rudi meminta Kepala Bidang terkait untuk memeriksa secara khusus wisatawan mancanegara dari China.

Ini dilakukan untuk mengantisipasi masuknya Virus Corona ke Batam melalui Bandara Hang Nadim.

Diketahui, jadwal kedatangan via bandara yang berlokasi di Nongsa itu sebanyak 3 kali dalam sepekan, yakni Senin, Rabu serta Jumat.

"Saya titip kepada Kabidnya ini tolong diperiksa secara khusus karena masuknya via bandara. Tadi beliau sampaikan bahwa akan menambah petugas yang mengawasi," kata Rudi, Senin (27/1/2020).

Ditemui saat meninjau Pelabuhan Feri di Batam Centre, Rudi meminta agar dilakukan langkah cepat bila ditemukan sesuatu yang janggal, khususnya yang terindikasi VIrus Corona.

Ia menambahkan apabila ada ditemukan sesuatu yang janggal, Karantina Kesehatan, Direktur Rumah Sakit dan Pelabuhan segera ditangani khusus.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved