Satu di Antara Tersangka Investasi Bodong MeMiles Anak Johny Indo, Minta Keringanan Hadiri Pemakamam

Johny Indo merupakan aktor kawakan yang tercatat pernah membintangi belasan film laga tanah air.

kolase tribunnews:youtube
Satu di Antara Tersangka Investasi Bodong MeMiles Anak Johny Indo, Minta Keringanan Hadiri Pemakaman 

"Pada saat pemakaman saja," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Subdit I Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim mengungkap kasus investasi bodong berbasis aplikasi 'Memiles' yang dijalankan 'PT Kam and Kam', Jumat (3/1/2020).

Ramalan Zodiak Senin 27 Januari 2020, Scorpio Beruntung, Taurus Lagi Bahagia, Sagitarius Boros

Gadis 13 Tahun Mengaku Dihamili Pacarnya yang Masih Berusia 10 Tahun, Dokter Ungkap Fakta Ini

Perusahaan yang berkantor di kawasan Sunter Jakarta itu, baru berumur delapan bulan.

Namun sudah memiliki sedikitnya 264.000 orang member aplikasi, dan dalam kasus ini diperoleh total kerugian sekitar Rp 761 Miliar.

Kasus tersebut mulai masuk tahap penyelidikan oleh Ditreskrimsus Polda Jatim sejak Desember 2019 silam.

Hasilnya, dua orang petinggi perusahaan telah ditetapkan sebagai tersangka, Kamal Tarachan atau Sanjay sebagai direktur, Suhanda sebagai manajer, Jumat (3/1/2020).

Delapan hari pasca kasus tersebut dirilis, Ditreskrimsus Polda Jatim kembali merilis dua tersangka baru, yakni Martini Luisa (ML) alias Dokter Eva sebagai motivator atau pencari member dan Prima Hendika (PH) sebagai ahli IT, Jumat (10/1/2020).

Kemudian, dua pekan pasca rilis kasus, penyidik kembali mengungkap tersangka kelima, bernama Sri Wiwit (SW) yang bertugas sebagai penyalur barang hadiah bonus (Reward) ke member, Kamis (16/1/2020).

Johny Indo sempat jalani operasi

Ranah dunia hiburan Indonesia kembali diselimuti kabar duka.

Artis senior Johanes Hubertus Eijkenboom atau yang dikenal dengan nama Johny Indo dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (26/1/2020) pukul 07.42 WIB.

Cucu dari Johny Indo, Santa angkat bicara terkait kabar kematian sang kakek.

Santa menerangkan Johny Indo sempat sakit-sakitan dan menjalani operasi hernia.

Johny Indo, bos Kelompok Pachinko yang sempat membuat heboh Indonesia sekitar tahun 1979 memberikan motivasi bagi 30 Bekas Warga Binaan Lapas di Bengkulu
Johny Indo, bos Kelompok Pachinko yang sempat membuat heboh Indonesia sekitar tahun 1979 memberikan motivasi bagi 30 Bekas Warga Binaan Lapas di Bengkulu (Kompas.com/Firmansyah)

Berdasar penuturan Santa, Johny Indo memiliki riwayat hernia dan pernah jatuh.

"Abis operasi hernia itu kurang lebih sebulan. Karena anak-anaknya kerja, dia mungkin di rumah mau ambil apa-apa jatuh," kata Santa yang dikutip dari Kompas.com.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved