Virus Corona Merebak, Pemerintah Indonesia Keluarkan Travel Warning ke Provinsi Hubei, China
Travel warning dikeluarkan setelah merebaknya kasus virus corona di Kota Wuhan yang merupakan ibu kota provinsi Hubei, China
Dirinci dalam Journal of Medical Virology, 2019-nCoV kemungkinan berasal dari ular.
Adapun jenis ularnya, para ilmuwan mencatat ada dua ular yang umum di tempat wabah berasal, yaitu Bungarus multicinctus dan Naja atra.
Update korban tewas
Otoritas China mengumumkan peningkatan total kematian akibat virus corona, dari sebelumnya berjumlah 82 orang meningkat menjadi 107 orang.
Melansir BBC dan Wuhan Coronavirus Global Cases oleh Johns Hopkins yang mengaupdate data melalui gisanddata, selain itu, lebih 4.000 orang lainnya telah terkonfirmasi positif terinfeksi virus tersebut.
China sendiri juga telah memperketat dan melakukan pembatasan perjalanan untuk mencegah penyebaran virus lebih luas.
Kota Wuhan, yang dianggap menjadi pusat penyebaran virus pun telah diisolasi.
Informasi terkait penyebaran virus-virus ini pun terus diperbarui.
• Virus Corona Merebak di China, PBSI Batal Kirim Pemain ke China Masters dan Kejuaraan Asia
• UPDATE Jadwal MotoGP 2020, Seri Pertama GP Qatar, Lanjut ke GP Thailand, Berakhir di GP Valencia
• Ujian Seleksi Kompetensi Dasar, Simak Kisi-kisi Soal Tes Karakteristik Pribadi & Wawasan Kebangsaan
Salah satunya juga disampaikan oleh media pemerintah setempat, People's Daily.
Jumlah orang-orang yang terinfeksi di dunia pun semakin meningkat. Terbaru, Sri Lanka, Jerman dan Kamboja mengonfirmasi kasus virus corona pertama yang terjadi di negara tersebut.
Jadi, total negara yang telah terdeteksi memiliki virus corona menjadi 16 negara.
Dihimpun dari berbagai pemberitaan Kompas.com , berikut adalah negara-negara tersebut:
1. China
Senin (27/1/2020) siang, jumlah korban yang terinfeksi menjadi 2.744 pasien.
China juga mengumumkan peningkatan jumlah korban jiwa menjadi 106 orang setelah satu hari sebelumnya berjumlah 80 orang.