Dampak Virus Corona, Pembelian Masker di Karimun Meningkat, Apotek dan Toko Obat Raup Untung
Apotek dan toko obat mendapat berkah dibalik kabar Corona yang membuat resah dunia Internasional, termasuk masyarakat Karimun, Provinsi.
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Merebaknya wabah virus corona, membuat resah dunia internasional.
Di Karimun, penjualan masker di sejumlah apotek dan toko obat mengalami peningkatan.
Apotek dan toko obat itu mendapat berkah dibalik kabar virus corona.
Dalam beberapa hari ini penjualan masker serta sarung tangan di sejumlah apotekdan toko obat yang ada di Kabupaten Karimun meningkat.
Seorang pemilik toko obat di kawasan Sei Lakam, Kecamatan Karimun, Riko menuturkan, setiap harinya ia bisa menjual sebanyak 1.500 lembar atau 30 kotak masker.
Padahal sebelum menyebarnya kabar tentang virus corona, ia hanya mampu menjual sekitar belasan lembar saja setiap hari.
"Dalam dua tiga hari ini banyak yang beli masker. Ada yang beli per kotak. Yang beli satuan juga banyak. Sarung tangan juga banyak yang beli tapi lebih banyak masker," katanya saat diwawancarai TribunBatam.id, Selasa (28/1/2020).
• Waspada Virus Corona, Jajaran Satlantas Polres Bintan Bagikan Masker di Pelabuhan Bulang Linggi
• Virus Corona Ancam Batam, Masker Diborong Perusahaan, Stok di Sejumlah Apotek Habis
Riko menduga banyak yang membeli masker untuk dibagi-bagikan kepada warga.
"Ada orang kantor ada juga orang biasa. Yang beli berkotak-kotak itu kayaknya untuk dibagi-bagikan," ujarnya.
Bahkan untuk saat ini, Riko tidak dapat membeli masker dari agen langganannya karena kehabisan stok.
"Stok di agen kosong. Saya tanya ke agen, lagi tidak ada barang," sebutnya.
Hal senada juga disampaikan seorang pegawai apotek di Tanjungbalai Karimun. Perempuan itu mengaku banyak warga yang membeli masker.
"Beberapa hari ini banyak yang beli (masker). Mungkin karena virus corona," ujar perempuan berhijab itu.
Permintaan Masker Melonjak di Kota Batam
Penjualan masker di Batam melonjak pasca wabah virus Corona dari China.