Di ILC, Adian Napitupulu Bandingkan Hilangnya Harun Masiku dengan Nazaruddin, Siapa Ketua KPK nya?

Indonesia Lawyer Club atau ILC tadi malam berlangsung seru. Karni Ilyas mengambil tema yang masih panas yakni hilangnya Harun Masiku.

Live Indonesia Lawyers Club tvOne via vidio.com
Presenter Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne, Karni Ilyas mengungkapkan keherananya lantaran politisi PDIP Harun Masiku tak kunjung tertangkap, Selasa (28/1/2020) 

"Begitu dari Changi ke Indonesia juga beli dua tiket," katanya.

Namun, belum diketahui apa alasan Harun melakukan hal ini.

Menurut dia yang bisa menjawab hal ini adalah Harun sendiri dan KPK jika sudah menangkapnya dengan cara menginterogasi Harun.

"Tidak tahu buat apa. Ini informasi valid yang bisa kita dapatkan. Memang kita enggak bisa jwab kenapa dia beli tiket lebih dari satu kali di pergi dan pulang," katanya lagi.

Sementara Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Adian Napitupulu meminta publik membandingkan kasus Harun Masiku dengan kasus yang pernah menyeret kader Partai Demokrat, Nazaruddin.

Adian menyindir balik Partai Demokrat dan juga KPK dalam kasus Harun Masiku.

Adian mengatakan Harun Masiku baru 20 hari menjadi buronan.

"Saat Nazaruddin 77 hari buronan, Neneng 3 tahun, kita tidak mengatakan KPK lemah," kata Adian di acara yang sama.

Adian mengatakan ketika itu, Ketua KPK juga bukan Firli Bahuri.

Dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia juga bukan Yasonna Laoly.

"Saya tidak perlu bilang, masyarakat sudah tahu," katanya.

Karena itu, lanjut Adian, semua pihak tidak perlu menganggap KPK lemah.

Sebaliknya, mereka seharusnya saling menguatkan KPK.

Adian juga meminta KPK agar tidak mengkorupsi hukum.

Dalam momen penggeledahan di kantor pusat PDIP, dia mengingatkan agar KPK melakukannya dengan mematuhi seluruh prosedur hukum yang berlaku.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved