CEGAH VIRUS CORONA MASUK BATAM
Ada Warga Batam Diduga Positif Virus Corona, Tenaga Medis Mulai Pakai Seragam Hazmat
Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusmarjadi mengungkapkan, hasil tes darah terhadap pasien yang diduga mengidap virus corona akan diketahui Senin.
Ada Warga Batam Diduga Positif Virus Corona, Tenaga Medis Mulai Pakai Seragam Hazmat
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengungkapkan, hasil tes darah terhadap pasien yang diduga mengidap virus corona akan diketahui tiga hari ke depan.
"Hasilnya keluar Senin atau Selasa nanti," ungkapnya kepada TRIBUNBATAM.id, Kamis (30/1/2020).
Menurutnya, pasien pria asal Batam ini sempat dilarikan menuju ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) sebelum masuk ke ruang isolasi.
"Jadi di IGD itu juga ada ruang isolasinya. Penanganan sejauh ini tetap maksimal dilakukan, dan tenaga medis juga mengantisipasi betul penyebaran dengan menggunakan pelindung diri seperti masker dan baju pelindung berwarna kuning," sambungnya.
• Kadinkes Kepri Benarkan Ada 8 Orang ABK Juga Turut Diobservasi Terkait Dugaan Virus Corona
Baju itu kata Didi, berfungsi untuk mengantisipasi penyebaran dugaan virus berbahaya ini saat tenaga medis berinteraksi dengan pasien.
Baju lengkap ini biasa disebut Hazmat (Hazardous Material).
Didi pun mengakui, sejak kemarin malam, Rabu (29/1/2020), dirinya bersama beberapa dokter spesialis dan pihak kepolisian juga telah meninjau dugaan warga Batam positif virus berbahaya asal Wuhan, Tiongkok, ini.
Dia menjelaskan, keterlibatan pihak kepolisian untuk menjaga situasi dan kondisi keamanan jika nantinya pasien menolak agar tidak dimasukkan ke dalam ruang isolasi.
"Takutnya saat dimasukkan ke ruang isolasi pasien memberontak," katanya.
Kerap Masuk Singapura
Virus corona mulai meneror warga Batam, setelah seorang warga diduga positif virus berbahaya ini dan sedang menjalani isolasi di RSUD Embung Fatimah.
"Belum bisa dibilang positif mengindap Virus Corona. Memang satu orang masih dalam pengawasan kami dan sekarang di ruang isolasi RSUD Embung Fatimah," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusmarjadi, Kamis (30/1/2020).
Menurutnya, pria yang berusia 37 tahun itu biasanya bekerja di Singapura.
"Itu warga bawa tugboat di Singapura," katanya.
• Angkut Penumpang Suspect Virus Corona dari Singapura, MV Wavemaster 6 Disemprot Disinfectant