Polisi Bekuk Pegawai Kedai Kopi Lempar Susu ke Driver Ojol sampai Berdarah, 2 Bukti Ditemukan
Viral wanita driver ojol dilempar susu kemasan hingga bibir berdarah, kini pegawai kedai kopi ditangkap.
Namun pesanan konsumennya ini tidak ada karena habis. Akan tetapi, pesanan ini tidak bisa dibatalkan konsumen.
Sehingga konsumen memesan minuman lain yang harganya lebih murah.
“Yang pertama harganya Rp. 25.000, diganti dengan pesanan yang harganya Rp 15 ribu. Karena tidak bisa diedit di aplikasi, harusnya dengan selisih harga di atas, resto mengembalikan uang costumer Rp 10 ribu (karena dibayar pake ovo). tapi pegawai resto itu berbicara yang tidak mengenakkan Ibu saya malah dibilang anjing dan dibilang masa driver gak bisa edit pesanan,” tulisnya.
Driver ibu-ibu itu kemudian meminta tolong pegawai Y untuk membantunya mengedit pesanan di aplikasinya.
Tapi malah di pencet "Saya sudah sampai tujuan".
"Ibu Saya bilang kenapa dipencet sudah sampai tujuan padahal masih ada di resto, itu akan berakibat burut pada akun ibu saya. Bahkan bisa di suspen," imbuh Dimas.
Namun yang terjadi, Y malah melempar kemasan susu cair kemasan ke arah A, sehingga bibirnya berdarah.
(Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Aprillia Ika)
Sumber : https://regional.kompas.com/read/2020/01/30/06051671/polisi-penahanan-pegawai-kedai-kopi-pelempar-susu-kemasan-ke-ojol-perempuan?page=all#page2

Cuma Gegara Bertanya, Driver Ojol Wanita Dilempar Susu Kemasan Pegawai Kopi sampai Bibir Berdarah
Kronologi lengkap driver ojol wanita berinisial A (53) dilempar susu kemasan oleh pegawai kedai kopi di Kota Bandung berinisial Y (23).
Cerita driver ojek online (ojol) perempuan berinisial A (53), diduga mendapat penganiayaan dari oknum pegawai kedai kopi berinisial Y (23) menjadi viral di media sosial.
Dalam cerita tersebut, A mengaku dilempar susu kemasan oleh Y sampai bibirnya berdarah.
Padahal, kala itu A hanya meminta tolong kepada Y untuk mengajarinya menggunakan aplikasi pembayaran.
Peristiwa itu terjadi Jalan Ciumbulueit, Kota Bandung, Senin (27/1/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.
Akibat penganiayaan itu, A mengalami luka di bibir setelah dilempar dengan susu kemasan oleh pegawai tersebut.
