CEGAH VIRUS CORONA MASUK BATAM

Ragam Reaksi Warga Batam Soal Virus Corona, Tetap Santai, Ada yang Kenakan Masker dan Cuci Tangan

Eka, warga Batu Aji, mengaku takut dan sudah mulai melakukan antisipasi dengan selalu mengenakan masker setiap keluar rumah. Berbeda dengan lainnya

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id/ICHWAN NUR FADILLAH
Ilustrasi masker 

Di gerai waralaba, stok masker juga habis. Bahkan salah satu petugas gerai mengaku kekosongan sendiri telah terjadi sejak kemarin.

Informasi dari petugas apotek lain menyebutkan kekosongan stok masker juga disebabkan wisatawan asal Singapura berbondong-bondong membelinya sejak kabar Virus Corona merebak di negara tempat mereka tinggal.

Dubes Indonesia Siapkan Hotline di KBRI dan Bagi-Bagi Masker

Penyebaran virus corona di Singapura kian meresahkan. Apalagi jumlah warga positif virus berbahaya ini kian bertambah.

Terakhir, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura mencatat pengidap virus ini sebanyak 10 orang setelah sebelumnya hanya tujuh orang.

Sejauh ini, upaya pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) di negeri singa ini pun masih belum dilakukan.

"Sampai saat ini belum ada warga lokal yang terindikasi positif. Seluruhnya warga Tiongkok," ungkap Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Ngurah Swajaya kepada TRIBUNBATAM.id, Kamis (30/1/2020).

Selain itu, Ngurah Swajaya juga mengakui pihaknya terus melakukan komunikasi perihal pemahaman kasus ini serta langkah pencegahannya terhadap WNI di sana.

"Ada anjuran dari Pemerintah Singapura. Kami juga telah menyediakan hotline di KBRI dan Kementerian Kesehatan Singapura," tambahnya.

Virus asal Wuhan, Tiongkok, sendiri telah menjadi atensi khusus dari pemerintah terkait.

Dan Ngurah Swajaya sendiri memastikan jika KBRI tengah melakukan pelayanan publik terkait pencegahan agar penyebaran virus dapat diminimalisir.

"Seperti penggunaan masker bagi petugas yang berinteraksi langsung dengan masyarakat yang dilayani. Antisipasi tetap dilakukan," katanya.

Sementara itu, pasangan suami-istri asal Tiongkok menjadi orang terakhir yang tercatat positif virus corona di Singapura.

Pasangan ini tiba di Singapura sejak tanggal 19 Januari 2020.

Sedangkan satu orang lainnya yang juga menambah daftar pengidap virus tiba tanggal 20 Januari 2020.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved