Ragam Reaksi Warga Batam Soal Virus Corona, Tetap Santai, Ada yang Kenakan Masker dan Cuci Tangan

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Merebaknya wabah virus 2019-nCov atau yang lebih dikenal dengan virus corona tak ayal membuat sebagian besar warga Batam resah.

Pasalnya, Batam merupakan kota yang berdekatan dengan Singapura dan Malaysia. Virus Corona juga positif ditemukan di kedua negara tersebut.

Di Singapura, jumlah pasien yang positif terkena virus ini terus bertambah hingga kini mencapai 10 orang.

Informasi terakhir, ada salah seorang warga Batam yang baru pulang dari Singapura diduga suspect virus corona dan harus diisolasi di RSUD Embung Fatimah, Batu Aji, Batam.

Hal ini membuat banyak warga Batam merasa takut dan khawatir.

Eka, warga Batu Aji, mengaku takut dan sudah mulai melakukan antisipasi dengan selalu mengenakan masker setiap keluar rumah.

"Jelas takutlah. Apalagi Batam ini dekat dengan Malaysia dan Singapura. Kalau pakai masker sih wajib untuk aktifitas di luar," jelas Eka.

Ia juga menambahkan, antisipasi lain dengan selalu mencuci tangan setelah bersentuhan dengan fasilitas umum.

• Balik ke Negara Asalnya, Turis China Kenakan Masker, Bawa Puluhan Kotak Masker N95 dari Batam

• Bawa Penumpang Diduga Suspect Virus Corona, KKP Batam Tunda Keberangkatan Kapal MV Wavemaster 6

Senada dengan Eka, Faris, warga Perum Buana Vista, Batam Center, juga mengaku khawatir dengan wabah virus ini.

Meski begitu, ia mengatakan belum membeli masker sebagai langkah antisipasi.

"Takut sih, tapi belum beli masker. Ya semoga aja tetap aman dan cepat ada vaksinnya" ujar Faris.

Berbeda dengan Eka dan Faris, Isti, warga Baloi Mas, mengaku biasa saja dalam menanggapi virus ini.

Ia bahkan mengaku tidak melakukan antisipasi apa-apa untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Di tempat saya kalau orang China pada pakai masker. Tapi kita sih biasa aja" katanya santai.

Warga lainnya, Rahmat, mengatakan takut terserang virus corona adalah hal yang manusiawi.