CEGAH VIRUS CORONA MASUK BATAM
WARNING! Pasien Positif Virus Corona di Singapura Bertambah, di Batam Ditemukan 1 Suspect
Direktur RS Badan Pengusahaan (BP) Batam, Sigit Riyarto mengajak warga Batam untuk tetap tenang dan melakukan upaya pencegahan dengan cuci tangan.
Dia pun mengatakan beberapa upaya yang dapat dilakukan agar penyebaran virus ini dapat diminimalisir sejak dini.
"Daripada gunakan masker setiap hari, lebih baik cuci tangan sering-sering. Masa inkubasi virus itu 7 hingga 14 hari," terangnya.
Tenaga Medis Pakai Seragam Hazmat
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengungkapkan, hasil tes darah terhadap pasien yang diduga mengidap virus corona akan diketahui tiga hari ke depan.
"Hasilnya keluar Senin atau Selasa nanti," ungkapnya kepada TRIBUNBATAM.id, Kamis (30/1/2020).
Menurutnya, pasien pria asal Batam ini sempat dilarikan menuju ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) sebelum masuk ke ruang isolasi.
"Jadi di IGD itu juga ada ruang isolasinya. Penanganan sejauh ini tetap maksimal dilakukan, dan tenaga medis juga mengantisipasi betul penyebaran dengan menggunakan pelindung diri seperti masker dan baju pelindung berwarna kuning," sambungnya.
Baju itu kata Didi, berfungsi untuk mengantisipasi penyebaran dugaan virus berbahaya ini saat tenaga medis berinteraksi dengan pasien.
Baju lengkap ini biasa disebut Hazmat (Hazardous Material).
Didi pun mengakui, sejak kemarin malam, Rabu (29/1/2020), dirinya bersama beberapa dokter spesialis dan pihak kepolisian juga telah meninjau dugaan warga Batam positif virus berbahaya asal Wuhan, Tiongkok, ini.
Dia menjelaskan, keterlibatan pihak kepolisian untuk menjaga situasi dan kondisi keamanan jika nantinya pasien menolak agar tidak dimasukkan ke dalam ruang isolasi.
"Takutnya saat dimasukkan ke ruang isolasi pasien memberontak," katanya.
Kerap Masuk Singapura
Virus corona mulai meneror warga Batam, setelah seorang warga diduga positif virus berbahaya ini dan sedang menjalani isolasi di RSUD Embung Fatimah.
"Belum bisa dibilang positif mengindap Virus Corona. Memang satu orang masih dalam pengawasan kami dan sekarang di ruang isolasi RSUD Embung Fatimah," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusmarjadi, Kamis (30/1/2020).