Ada Potensi Incumbent, Bawaslu Batam Beri Perhatian Khusus pada Netralitas ASN saat Pilkada 2020

Menurut Novialdi masih ada kekhawatiran masyarakat untuk berbicara Politik.

"Soal keberanian masyarakat untuk memberikan informasi dan juga pemahaman masyarakat dalam memberikan informasi itu konsekuensinya seperti apa ini kan mereka masih banyak kekhawatiran bicara politik, sehingga informasi yang harusnya sampai menjadi tidak sampai," ujarnya.

Di sini, Novialdi mengharapkan peran media menjadi mitra dan perpanjangan tangan Bawaslu.

"Juga di saat kawan-kawan media mendapat informasi dari masyarakat pun tanpa masyarakat harus datang kemari ke Bawaslu media pun bisa menginventarisir itu," sambung Novialdi.

Kemudian Novialdi mengungkapkan perhatian Bawaslu dari pelaksanaan pemilu 2019.

"Poin-poin dari pemilu 2019 yang jadi perhatian lebih cenderung kepada teknis ya, yang jadi catatan kan kemarin memang dari KPU nya sendiri yang tidak maksimal dalam pelaksanaan logistik," kata Novialdi.

Berbeda dari pemilu 2019 kemarin, Novialdi mengatakan yang jadi perhatian khusus Bawaslu kedepan terkait objek Pemilu Serentak 2020.

"Kalau kedepan ini yang jadi perhatian khusus adalah netralitas ASN, karena potensi incumbent akan ada walaupun belum bisa dipastikan karena juga belum ada tahapan," katanya.

"Kecuali nanti sudah sah ditetapkan oleh KPU sebagai calon tetap Incumbent ini berarti ketentuan sudah melekat," pungkasnya.

(Tribunbatam.id/ardananasution)