PASAR SEKEN SENGKUANG TERBAKAR

Detik-Detik Pasar Seken Sengkuang Batam Terbakar, Warga Dengar Suara Ledakan, Api Cepat Membesar

Rahmat sempat mendengar suara ledakan sebelum si jago merah mulai membesar

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ARDANA NASUTION
Warga memadati lokasi kebakaran di Pasar Seken Sengkuang Batam, Jumat (31/1/2020) malam. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Warga sekitar Pasar Seken Tanjung Sengkuang, Kota Batam, tak menyangka jika api membesar begitu cepat.

"Kejadiannya sehabis Maghrib. Cepat sekali api melalap rumah-rumah di sini," ungkap warga bernama Rahmat (26) kepada Tribun Batam, Jumat (31/1/2020).

Menurutnya, kobaran api ini membesar setelah melahap beberapa kasur dan peralatan elektronik di sekitar pasar ini.

"Ini kejadian dekat dengan jalan raya lagi. Kami pasti heboh dan panik jika api ikut melahap kios lain," sambungnya.






Untungnya, mobil pemadam kebakaran cepat turun ke lokasi kebakaran.

"Tadi ada sekitar empat mobil datang. Yang jelas kami panik, karena api begitu besar," ujarnya.

Bahkan Rahmat sempat mendengar suara ledakan sebelum si jago merah mulai membesar.

Diduga Korsleting Listrik, 5 Lapak di Pasar Seken Sengkuang Batam Terbakar

Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api, Warga Padati Lokasi Kebakaran Pasar Seken Sengkuang Batam

Kejadian ini juga menjadi tontonan warga sekitar di lokasi kejadian. Bahkan beberapa pengendara ikut berhenti untuk melihatnya.

Listrik Masih Padam

Lebih kurang satu jam, setelah kebakaran di Pasar Seken Sengkuang Batam, api berhasil dipadamkan, Jumat (31/1/2020) malam.

Petugas pemadam kebakaran dibantu warga terlihat membersihkan barang sisa-sisa kebakaran.

Menurut penuturan saksi mata, Murni, saat awal kebakaran sempat terdengar suara ledakan dari tiang listrik di depan lapak yang terbakar.

"Tadi waktu lewat sini ada terdengar ledakan dari tiang listrik, langsung gelap semua," ujar Murni, warga Batu Merah ini.

Pantauan Tribunbatam.id, ada dua tiang listrik yang hangus terbakar, pasca insiden kebakaran ini.

Posisi tiang listrik itu memang ada di depan lapak barang bekas yang terbakar.

Hingga berita ini ditulis, listrik di sekitar lokasi masih padam.

Warga Padati Lokasi Kebakaran

Warga memadati lokasi kebakaran di Pasar Seken Sengkuang Batam, Jumat (31/1/2020) malam.

Padatnya warga yang ingin melihat kejadian kebakaran ini, membuat petugas pemadam kebakaran harus berteriak meminta warga memberi jalan.

Pasalnya, warga menghalangi jalannya mobil pemadam kebakaran yang ingin memadamkan api.

Meskipun asap begitu pekat di lokasi kejadian, warga seperti enggan beranjak. Malah memilih mendokumentasikannya dengan kamera handphone.

"Minggir, beri jalan mobilnya mau lewat," teriak seorang petugas pemadam kebakaran kepada warga.

Diduga Korsleting Listrik

Seorang pedagang Pasar Seken Sengkuang Batam, Bu Tayib mengatakan, insiden kebakaran terjadi sekira pukul 19.30 Wib, Jumat (31/1/2020) malam. Atau mendekati salat Isya.

Dari informasinya, titik api pertama kali berasal dari lapak Ibu Mala. Diduga karena korsleting listrik.

"Konslet listrik. Apinya langsung membesar," kata Bu Tayib kepada Tribunbatam.id di lokasi kejadian.

Diketahui, Ibu Mala menjual beragam perabotan, termasuk kasur.

"Ada lima kios yang terbakar. Ada yang jual spring bed, sepeda, kipas angin, tv," ujarnya.

Hingga saat ini, petugas pemadam kebakaran baik dari Pemko Batam maupun BP Batam masih berada di lokasi, memadamkan api.

Dari pantauan, api sudah mulai bisa dijinakkan. Meski begitu, warga saat ini masih ramai berada di lokasi kejadian.

Belum diketahui pasti, apakah ada korban jiwa dalam insiden ini. Petugas terkait masih berada di lokasi.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi di Pasar Seken Sengkuang, Jumat (31/1/2020) malam, usai salat Maghrib.

Warga sekitar berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, mobil pemadam kebakaran juga berdatangan ke lokasi kebakaran.

Menurut seorang pedagang di lapak Tanjung Sengkuang, Arifuddin (47), api yang membakar usai salat Maghrib itu, terlihat dari deretan padagang kasur.

"Ini sudah dipadamkan 6 lapak," kata Arif, pedagang barang seken elektronik yang juga Warga Batu Merah ini.

Lapaknya yang berada tak jauh dari percetakan Sindo, sejauh ini masih aman.

Dari pantauan Tribun, setidaknya sudah melintas sekitar 6 unit truk pemadam dan tanki air. (tribunbatam.id/ichwan nur fadillah/ardana nasution/argianto/thamzil thahir)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved