Pemerintah Siapkan 2 Skenario Untuk Evakuasi WNI di Wuhan, Ada 250 WNI yang Akan di Evakuasi
Pertama, pemerintah berupaya untuk menjemput WNI keluar dari wilayah Hubei dan dibawa ke kota yang lebih aman dari ancaman virus korona.
Seluruh Rumah Sakit milik TNI dipersiapkan untuk tempat karantina dan rujukan pengobatan virus korona.
Satuan kesehatan lapangan dan personel kesehatan TNI dari seluruh Indonesia pun telah disiapkan untuk menjalankan misi tersebut.
Beberapa ruang isolasi rumah sakit di Jakarta juga turut disiapkan. Seperti di RS Sulianti Saroso, RSPAD Gatot Subroto, RS Persahabatan, dan rumah sakit lain yang dapat menjadi tempat rujukan. Dalam penanganan virus korona, ruang isolasi memang diperlukan guna menjalani perawatan secara khusus.

Penunjuk arah ke ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Selasa (28/1/2020). Rumah sakit rujukan nasional ini menyiapkan ruang isolasi bagi pasien yang diduga terinfeksi virus korona tipe baru. Sedikitnya 100 rumah sakit rujukan telah disiagakan untuk mengantisipasi penularan infeksi virus korona tipe baru dari Wuhan, China.KOMPAS/PRIYOMBODO (PRI)
Selain itu, upaya antisipatif lainnya juga dipersiapkan untuk menangkal persebaran virus korona.
Sejumlah bandara Indonesia mengaktifkan alat pendeteksi suhu tubuh (thermo scanner) di area terminal kedatangan internasional, seperti Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Husein Sastranegara Bandung, Lombok International Airport (LIA), Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, dan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Langkah memasang thermo scanner ini dilakukan sesuai dengan prosedur yang diamanatkan UU No.6/2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, bahwa setiap pesawat luar negeri harus diawasi dan melalui tahapan pendeteksi tubuh untuk penumpang yang masuk ke bandara dan dilakukan karantina.
Tidak kurang 170 orang telah meninggal dunia setelah terinveksi korona.
Angka ini terus meningkat dari sebelumnya sekitar 128 orang.
Sementara di wilayah Provinsi Hubei, ada lebih dari 1.700 orang yang sudah terjangkit virus korona.
Dilaporkan pula, virus ini setidaknya telah menyebar ke 18 negara di luar China.
Mulai dari Asia seperti Sri Lanka, Thailand, Taiwan, Vietnam, Korea Selatan, Jepang, Kamboja, hingga Australia.
Virus ini diduga juga telah sampai di Jerman, Prancis dan Amerika Serikat. (Eren Marsyukrilla / Litbang Kompas)