BATAM TERKINI
KEBAKARAN DI BATAM - 5 Keluarga Pedagang Seken di Sengkuang Numpang di Lapak Keluarga
Sedikitnya 5 anggota keluarga korban kebakaran di lapak seken Sengkuang, Batuampar, Batam, Jumat (31/1) malam, ditampung kerabat dan sesama pedagang
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sedikitnya lima anggota keluarga korban kebakaran di lapak seken Sengkuang, Batuampar, Batam, Jumat (31/1/2020) malam, ditampung kerabat dan sesama pedagang.
Setidaknya tercatat 26 anggota keluarga dari lima pelapak, yang menumpang di rumah dan lapak kerabatnya.
"Di sinilah persaudaraan itu dinilai," kata Haji Alwi Daeng Nakku (55), salah satu pedagang yang lapaknya selamat dari amuk jago merah.
Muhammad (53), salah seorang korban, mengaku pasrah.
Dia menyebut, bencana tadi malam, sebagai cobaan dari Allah SWT.
Menderita kerugian hingga sekitar Rp80 juta, pelapak barang kasur, TV, sepeda elektrik ini, berencana kembali membangun lapak sumber kehidupan istri dan lima anaknya.
Usai insiden, areal kebakaran masih diisolasi yurisdiksi. Pita Polisi (Police Line) masih terpasang di lokasi.
• Barang Baru Masuk Tapi Sudah Jadi Debu, Ini Cerita Pedagang Pasar Seken Batam Soal Kebakaran
• Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran di Pasar Seken Sengkuang Batam, Tak Ada Korban Jiwa
Untuk kepentingan penyelidikan, aparat penyidik dari Polres Barelang dan Polsek Batuampar, juga masih melarang pedagang mengevakuasi dan membersihkan sisa kebakaran.
"Jangan dulu diganggu itu bekas kebakaran, polisi masih mau olah TKP," kata Lurah Sengkuang, M Salim Ridwan, yang ikut memantau TKP.
Lurah Sengkuang menyebut, sejak tadi malam, dia sudah melaporkan kejadian ini ke Wali Kota Batam HM Rudi.
"Saya lapor ke Pak Camat, prosedurnya begitu, ndak berani saya langkahi Pak Camat," ujarnya.
Kepada korban kebakaran, Lurah meminta warga untuk menjaga agar material dan puing kebakaran tidak masuk ke badan jalan.
DERETAN Fakta Kebakaran Pasar Seken Sengkuang Batam
Sebuah kebakaran menghanguskan lapak jualan barang seken di Pasar Seken Tanjung Sengkuang, Kota Batam, Jumat (31/1/2020) habis Maghrib.
Dalam musibah itu, warga mengaku tak menyangka jika api akan membesar dengan begitu cepat.
"Kejadiannya sehabis Maghrib. Cepat sekali api melalap rumah-rumah di sini," ungkap warga bernama Rahmat (26) kepada TRIBUNBATAM.id, Jumat (31/1/2020).