BATAM SIAGA VIRUS CORONA
Pasien Terduga Virus Corona di Batam Dinyatakan Negatif, Sudah Pulang dari RSUD Embung Fatimah
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana menegaskan, R sudah bisa pulang karena negatif virus corona
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pasien berinisal R (40) dinyatakan tidak terjangkit virus corona.
Sebelumnya R dicurigai terjangkit virus corona dan harus menjalani observasi di RSUD Embung Fatimah, Batam.
Setelah dinyatakan sehat, ia sudah diperkenankan pulang ke rumahnya, Sabtu (1/2/2020).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana menegaskan, R sudah bisa pulang karena dia dinyatakan negatif virus corona.
"Jadi pasien itu sudah bisa pulang. Karena dia dinyatakan negatif virus corona," ujar Tjetjep kepada TRIBUNBATAM.id, Sabtu (1/2/2020) sore.
Menurut Tjetjep, upaya cegah tangkal yang dilakukan oleh seluruh instansi terhadap peredaran virus corona ini sudah berjalan secara baik. Hasil laboratorium memastikan Rahmat tidak terpapar virus corona.
"Delapan anak buah kapal itu juga sudah dipulangkan hari ini," ungkap Tjetjep.
• WNI dari Wuhan China asal Virus Corona Tiba di Indonesia Langsung Diisolasi di Pulau Natuna
• Kucing & Anjing di China Dilempari dari Jendela oleh Pemiliknya, Dituding Bawa Virus Corona
Tjetjep mengatakan kepulangan R ini menjadi kabar baik bagi seluruh masyarakat Kepri. Ia kemudian mengimbau masyarakat agar tidak khawatir akan kehadiran virus corona tersebut.
R Masih Dirawat di RSUD Embung Fatimah Batam
Warga Batam R (40) yang diduga terpapar virus corona dikabarkan kondisi kesehatannya sudah mulai membaik.
Dia pasien R hingga kini telah menjalani perawatan intensif di lantai 3 instalasi rawat inap di ruang isolasi, lorong anggrek, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batu Aji Batam.
Hal itu dikatakan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Ani Dewiyana, Sabtu (1/2/2020).
"Sudah mulai membaik ya, pasien sudah mendinganlah daripada semalam. Sudah berjalan-jalan di ruang isolasi, sama seperti hari kemarin," ujar Ani.
Suhu tubuh pasien juga sudah menurun, sudah pada angka 30 celcius dan gejala lainnya seperti sesak nafas pasien juga sudah hilang.
Hal itu berbeda dari hari sebelumnya yang sempat mencapai hingga 40 celcius.
Kendati demikian, pasien masih dalam pengawasan tim medis jadi belum ada yang bisa menemui pasien.