BATAM TERKINI
TAK Cuma di Tanjungpiayu, Anak Kos di Batuaji Batam Juga Dimintai Fotokopi KTP, Untuk Apa?
Teror dengan modus minta foto kopi KTP bukan hanya di wilayah Sei Beduk Tanjungpiayu, ternyata terjadi juga di wilayah hukum Polsek Batuaji.
lihat foto
TAK Cuma di Tanjungpiayu, Anak Kos di Batuaji Batam Juga Dimintai Fotokopi KTP, Untuk Apa?
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Teror dengan modus minta foto kopi KTP bukan hanya di wilayah Sei Beduk Tanjungpiayu, ternyata terjadi juga di wilayah hukum Polsek Batuaji.
Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Batuaji, Kompol Syafruddin Dalimunthe.
Dia mengatakan, pihaknya ada menerima pengaduan mengenai modus meminta fotokopi KTP ke rumah kos atau kamar kos di Batuaji.
"Laporan yang kita terima itu dari anak kos, yang melaporkan ke perangkat RT/RW, jadi pihak RT/ RW yang melaporkan ke anggota Bhabinkamtibnas," kata Syafruddin.
Sementara mengenai laporan Resmi ke kantor Polsek Batuaji belum ada.
• BREAKING NEWS - Warga Bida Ayu Batam Tangkap Motor Peneror Modus Foto Kopi KTP
"Kalau laporan Resmi memang belum ada. Jadi kita himbau kepada masyarakat, agar melaporakan kepada RT/RW, jika menemukan kasus dengan modus minta foto kopi KTP tanpa menjelaskan keperluannya," kata Syafruddin.
Syafruddin mengatakan, moment pesta demokrasi yang akan digelar tahun 2020.
Memang ada calon yang meminta dukungan melalui jalur independent.
"Tapi yang jelas, kalaupun ada tim dari calon independent tentunya pasti melapor kepada perangkat RT ataupun RW," kata Syafruddin.
Kapolsek juga menghimbau, jika ada orang yang meminta foto kopi KTP tanpa persetujuan RT ataupun RW, agar jangan dilayani.
Sementara di tempat terpisah Kapolsek Sagulung AKP Riyanto, menegaskan jika ada orang yang meminta foto kopi KTP tanpa menunjukkan darimana orang tersebut.
Bisa langsung diamankan.
"Jadi kalau ada yang minta fotokopi KTP tanpa menjelaskan dari mana dan peruntukannya untuk apa, bisa dilaporkan ke Polisi," kata Riyanto.
Riyanto menegaskan, Polsek Sagulung siap menindak tegas pelaku yang meminta foto kopi KTP tanpa jelas arah dan tujuannya.
"Kalau untuk dukungan calon independent sah sah saja, tapi jangan memaksa masyarakat untuk memberikan fotokopi KTP nya," kata Riyanto. (Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)
