PELAJAR TENGGELAM DI PANTAI TRIKORA
2 Pelajar Tenggelam Belum Ditemukan, Kasat Reskrim Polres Bintan: Semoga Segera Ditemukan
Agus menyebutkan, Tim SAR gabungan masih terus berupaya mencari kedua korban dengan menyisir perairan tidak jauh dari lokasi tenggelamnya korban
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
Wali Kota Tanjungpinang Syahrul mengunjungi rumah duka korban meninggal, usai terseret ombak di pantai Trikora, Kabupaten Bintan.
Kediaman korban bernama Ronaldo Robinson berada di kawasan jalan Garuda, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang.
Syahrul terlihat menyampaikan belasungkawa dan memberi semangat kepada keluarga korban agar tabah menghadapi cobaan.
Usai melayat, Syahrul menyampaikan, agar pengawasan di pantai Trikora lebih diperketat, agar tidak lagi ada korban berikutnya.
"Ayah (sapaan akrabnya) berharap pengawasan di pantai lebih dimaksimalkan, hampir setiap tahun makan korban ini," ujarnya, Senin (3/2/2020).
Ia juga meminta kepada pengelola pantai agar bisa memberikan dan memasang rambu-rambu peringatan. Mengingat saat ini sedang memasuki musim angin kuat.
"Jadi pengunjung tau batasan saat bermain di pantai," ujarnya.
Syahrul juga menghimbau kepada para orang tua untuk lebih mengawasi aktivitas anak-anaknya.
"Antisipasi sejak dini lebih bagus dilakukan para orang tua. Jangan biarkan anak berpergian ke tempat yang dikhawatirkan terjadi hal yang tidak didinginkan," ujarnya memberikan himbaun.
Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian 2 Pelajar
Dua dari empat remaja pengunjung yang tenggelam di Pantai Serumpun Padi Emas, Trikora 4, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan, Minggu (2/2/2020) kemarin akhirnya ditemukan tim Sar Gabungan.
Adapun dua korban yang ditemukan, pertama, Delon Nofriandito ditemukan oleh tim penjaga pantai dari BPBD Bintan dan dibawa ke Puskesmas Kawal, dalam keadaan sadar.
Sedangkan korban Robinson Silaban, pelajar SMPN 7 Tanjungpinang, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (2/2/2020).
Pasalnya saat ditemukan, mulut korban terlihat berbuih dan diyakini sudah meninggal.
Namun Tim SAR gabungan tetap mengevakuasi korban ke Puskesmas Kawal untuk mendapatkan penanganan.