PELAJAR TENGGELAM DI PANTAI TRIKORA
Faktor Cuaca dan Banyak Karang, Tim SAR Kesulitan Cari 2 Korban Tenggelam di Pantai Trikora
Kepala Basarnas Tanjungpinang Mu'min Maulana menyampaikan, cuaca dan banyaknya karang jadi kendala mencari 2 pelajar yang tenggelam di Pantai Trikora.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
"Pelajar ini awalnya bersama 10 temannya berlibur ke pantai Trikora. Empat pelajar ini berenang sampai ke tengah," katanya, Senin (03/02/2020).
Selang beberapa saat. Empat pelajar asal Tanjungpinang ini pun berteriak minta tolong kepada rekan lainnya.
"Ada teriakan minta tolong kepada teman temannya yang berada di pinggir, dan teman teman korban langsung meminta bantuan kepada pengunjung disana," ujarnya.
Disampaikannya, korban yang pertama kali ditemukan bernama Delon dalam keadaan selamat pada pukul 15.30 Wib sore.
"Kemudian korban selamat langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan," sebutnya.
Dilanjutkannya, pencarian Tim SAR gabungan kembali menemukan korban kedua bernama Ronaldo Robinson.
"Korban kedua ditemukan dengan jarak 500 meter dari tempat kejadian sekitar pukul 17.30 Wib sore. Korban kedua kondisinya meninggal dunia," ucapnya.
Dua korban yang masih dalam pencarian Tim Sar gabungan atas nama M. Sofyan Ramadhan, dan
Haikal Fatra.
Empat pelajar ini pun merupakan siswa di SMPN 7 Tanjungpinang.
Kronologis Kejadian
Tim SAR gabungan masih mencari dua pelajar yang tenggelam di Pantai Trikora, Bintan.
Dari empat pelajar yang tenggelam, satu orang selamat, 1 meninggal, dan dua lainnya masih belum ditemukan.
Kepala Basarnas Tanjungpinang melalui Kasi Operasi Basarnas Eko Supriyanto menyampaikan kronologis kejadian.
"Pelajar ini awalnya bersama 10 temannya berlibur ke pantai Trikora. Empat pelajar ini berenang sampai ketengah," katanya, Senin (03/02/2020).
Selang beberapa saat. Empat pelajar asal Tanjungpinang ini pun berteriak minta tolong kepada rekan lainnya.