PELAJAR TENGGELAM DI PANTAI TRIKORA
Faktor Cuaca dan Banyak Karang, Tim SAR Kesulitan Cari 2 Korban Tenggelam di Pantai Trikora
Kepala Basarnas Tanjungpinang Mu'min Maulana menyampaikan, cuaca dan banyaknya karang jadi kendala mencari 2 pelajar yang tenggelam di Pantai Trikora.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Pencarian dua korban tenggelam di pantai Trikora, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri terus dilakukan.
Kepala Basarnas Tanjungpinang Mu'min Maulana menyampaikan, pencarian dibagi menjadi dua tim.
"Tim pertama menyisir bagian timur, dan tim kedua menyisir wilayah barat," katanya, Senin (3/2/2020).
Ia tidak mengelak kalau terdapat kendala dalam proses pencarian. Cuaca laut yang kurang bersahabat contohnya.
"Angin kuat dan gelombang. Selain itu, perairan tersebut juga banyak karang," ungkapnya.
Mu'min menduga, korban kemungkinan tersangkut di karang. Proses menyelam untuk mencari korban diakuinya belum bisa dilakukan karena kondisi ombak yang tidak memungkinkan.
"Saya tadi ke lokasi pencarian. Kalau melihat wilayahnya, kemungkinan juga korban ini tersangkut di karang, dan fisiknya lemah. Untuk pencarian dengan penyelaman belum bisa dilakukan, sebab kondisi ombak masih riskan untuk petugas," ucapnya.
Mu'min meminta pemerintah setempat membuat aturan di tempat objek wisata tersebut.
"Semisal menempatkan petugas khusus yang rutin berpatroli, lalu membuat rambu-rambu saat cuaca dan ombak sedang tidak bersahabat," imbaunya.
Empat pelajar tenggelam saat berenang di Pantai Trikora, Bintan, Minggu (2/2/2020) sore.
Kepala Basarnas Tanjungpinang melalui Kasi Operasi Basarnas Eko Supriyanto mengatakan, satu pelajar bernama Delon berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
"Sementara satu pelajar atas nama Robinson ditemukan meninggal dunia," katanya, Senin (03/02/2020).
Ia menyebutkan, sejak kemarin hingga saat ini, Tim SAR gabungan masih melakukan terhadap dua pelajar lainnya.
"Masih kita lanjutkan pencarian pagi ini, baik di laut, serta menyisir pantai," sebutnya.
Kepala Basarnas Tanjungpinang melalui Kasi Operasi Basarnas Eko Supriyanto menyampaikan kronologis kejadian.
"Pelajar ini awalnya bersama 10 temannya berlibur ke pantai Trikora. Empat pelajar ini berenang sampai ke tengah," katanya, Senin (03/02/2020).
Selang beberapa saat. Empat pelajar asal Tanjungpinang ini pun berteriak minta tolong kepada rekan lainnya.
"Ada teriakan minta tolong kepada teman temannya yang berada di pinggir, dan teman teman korban langsung meminta bantuan kepada pengunjung disana," ujarnya.
Disampaikannya, korban yang pertama kali ditemukan bernama Delon dalam keadaan selamat pada pukul 15.30 Wib sore.
"Kemudian korban selamat langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan," sebutnya.
Dilanjutkannya, pencarian Tim SAR gabungan kembali menemukan korban kedua bernama Ronaldo Robinson.
"Korban kedua ditemukan dengan jarak 500 meter dari tempat kejadian sekitar pukul 17.30 Wib sore. Korban kedua kondisinya meninggal dunia," ucapnya.
Dua korban yang masih dalam pencarian Tim Sar gabungan atas nama M. Sofyan Ramadhan, dan
Haikal Fatra.
Empat pelajar ini pun merupakan siswa di SMPN 7 Tanjungpinang.
Kronologis Kejadian
Tim SAR gabungan masih mencari dua pelajar yang tenggelam di Pantai Trikora, Bintan.
Dari empat pelajar yang tenggelam, satu orang selamat, 1 meninggal, dan dua lainnya masih belum ditemukan.
Kepala Basarnas Tanjungpinang melalui Kasi Operasi Basarnas Eko Supriyanto menyampaikan kronologis kejadian.
"Pelajar ini awalnya bersama 10 temannya berlibur ke pantai Trikora. Empat pelajar ini berenang sampai ketengah," katanya, Senin (03/02/2020).
Selang beberapa saat. Empat pelajar asal Tanjungpinang ini pun berteriak minta tolong kepada rekan lainnya.
"Ada teriakan minta tolong kepada teman temannya yang berada di pinggir, dan teman teman korban langsung meminta bantuan kepada pengunjung disana," ujarnya.
Disampaikannya, korban yang pertama kali ditemukan bernama Delon dalam keadaan selamat pada pukul 15.30 Wib sore.
"Kemudian korban selamat langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan," sebutnya.
Dilanjutkannya, pencarian Tim SAR gabungan kembali menemukan korban kedua bernama Ronaldo Robinson.
"Korban kedua ditemukan dengan jarak 500 meter dari tempat kejadian sekitar pukul 17.30 Wib sore. Korban kedua kondisinya meninggal dunia," ucapnya.
• Selamat Dari Maut di Pantai Trikora Bintan, Satria Ceritakan Detik Detik Hidup dan Matinya
Dua korban yang masih dalam pencarian Tim Sar gabungan atas nama M. Sofyan Ramadhan, dan
Haikal Fatra.
Empat pelajar ini pun merupakan siswa di SMPN 7 Tanjungpinang
Wali kota Tanjungpinang Kunjungi Rumah Duka
Wali Kota Tanjungpinang Syahrul mengunjungi rumah duka korban meninggal, usai terseret ombak di pantai Trikora, Kabupaten Bintan.
Kediaman korban bernama Ronaldo Robinson berada di kawasan jalan Garuda, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang.
Syahrul terlihat menyampaikan belasungkawa dan memberi semangat kepada keluarga korban agar tabah menghadapi cobaan.
Usai melayat, Syahrul menyampaikan, agar pengawasan di pantai Trikora lebih diperketat, agar tidak lagi ada korban berikutnya.
"Ayah (sapaan akrabnya) berharap pengawasan di pantai lebih dimaksimalkan, hampir setiap tahun makan korban ini," ujarnya, Senin (3/2/2020).
Ia juga meminta kepada pengelola pantai agar bisa memberikan dan memasang rambu-rambu peringatan. Mengingat saat ini sedang memasuki musim angin kuat.
"Jadi pengunjung tau batasan saat bermain di pantai," ujarnya.
Syahrul juga menghimbau kepada para orang tua untuk lebih mengawasi aktivitas anak-anaknya.
"Antisipasi sejak dini lebih bagus dilakukan para orang tua. Jangan biarkan anak berpergian ke tempat yang dikhawatirkan terjadi hal yang tidak didinginkan," ujarnya memberikan himbauan.
Tim SAR Perluas Pencarian
Hingga saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap dua pelajar korban tenggelam di pantai Trikora, Kabupaten Bintan.
Seperti disampaikan Kepala Basarnas melalui Humas Agung Satria.
"Masih terus dilakukan pencarian. Cuma belum ada titik terang," katanya, Senin (3/2/2020).
Disampaikannya, pencarianpun dilakukan mulai dari bibir pantai hingga ke tengah laut.
"Pencarian kita seluas 5 Nautical Mile (NM), pantai juga kami sisir," ujarnya.
Dua korban yang sampai saat ini belum ditemukan bernama M. Sofyan Ramadhan, dan Haikal Fatra.
Sebelumnya diberitakan, Tim Sar gabungan hingga saat ini masih terus melakukan pencarian terhadap dua lagi korban tenggelam yang masih belum ditemukan.
Kepala Basarnas Tanjungpinang melalui Kasi Operasi Basarnas Eko Supriyanto menyampaikan kronologis kejadian.
"Pelajar ini awalnya bersama 10 temannya berlibur ke pantai Trikora. Empat pelajar ini berenang sampai ketengah," katanya, Senin (03/02/2020).
Selang beberapa saat. Empat pelajar asal Tanjungpinang ini pun berteriak minta tolong kepada rekan lainnya.
"Ada teriakan minta tolong kepada teman temannya yang berada di pinggir, dan teman teman korban langsung meminta bantuan kepada pengunjung disana," ujarnya.
Disampaikannya, korban yang pertama kali ditemukan bernama Delon dalam keadaan selamat pada pukul 15.30 Wib sore.
• Kunjungi Korban Tenggelam di Pantai Trikora Bintan, Syahrul Minta Pengawasan Pantai diperketat
• BREAKING NEWS - 4 Pelajar Tenggelam di Pantai Trikora Bintan, 1 Selamat,1 Meninggal, 2 Hilang
"Kemudian korban selamat langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan," sebutnya.
Dilanjutkannya, pencarian Tim Sar gabungan kembali menemukan korban kedua bernama Ronaldo Robinson.
"Korban kedua ditemukan dengan jarak 500 meter dari tempat kejadian sekitar pukul 17.30 Wib sore. Korban kedua kondisinya meninggal dunia," ucapnya.
Dua korban yang masih dalam pencarian Tim Sar gabungan atas nama M. Sofyan Ramadhan, dan
Haikal Fatra.
Empat pelajar ini pun merupakan siswa di SMPN 7 Tanjungpinang.(TribunBatam.id/Endrakaputra)