LAGI, Penemuan Tulang Belulang di Karimun, Dibungkus Kain Batik, Diduga Janin Manusia
Kapolsek Meral, AKP Doddy Santosa Putra mengatakan, tulang belulang itu diduga janin bayi.
Ada hal aneh yang dialami Ninja, nelayan penemu kerangka manusia di Pulau Takong Beruk (sebelumnya Pulau Asam).
Selasa (2/10/2019) siang, nelayan asal Pasir Panjang itu mengaku awalnya Ia ingin mencari ikan di perairan Takong Iyu.
Namun entah kenapa, tiba-tiba Ninja mengarahkan kapal miliknya ke perairan Takong Beruk (Sebelah Timur Pulau Asam).
Disebutkan Ninja, di tengah perjalanan menuju Takong Iyu, Ia merasa ada yang memanggil-manggil untuk datang ke Takong Beruk.
"Akhirnya saya sampai juga ke sana. Arus deras," kata Ninja, Jumat (4/10/2019).
Sewaktu memulai proses penangkapan ikan, jaring yang dilemparkan Ninja ke laut tiba-tiba tersangkut.
Ia kemudian menepi ke Pulau Takong Beruk untuk mencari kayu untuk melepaskan jaring yang tersangkut itu.
Di pinggiran pantai Ia melihat ada pelampung jaring yang hanyut.
Ketika hendak mengambil pelampung tersebut.
Ia terkejut melihat ada sebuah benda seperti tengkorak.
Posisinya sekira tiga meter dari bibir pantai.
Setelah dicek, ternyata memang benar jika tengkorak tersebut merupakan bagian tubuh manusia.
Di sekitar lokasi, Ia juga menemukan bagian tulang lain.
"Ninja campak jaring. Ambil kayu dulu, potong-potong kayu. Tampak ada pelampung hanyut, Ninja mau ambil. Waktu itu lah nampak tengkorak," papar Ninja.
Diakui Ninja Ia sempat ketakutan. Bahkan Ia berjanji untuk mengumpulkan tulang-tulang yang berserakan itu.
"Saya gak ganggu kamu. Besok saya janji kumpulkan tulang-tulang kamu," kenangnya.
Selanjutnya Ninja menelepon pamannya serta Dan Posal Takong Iyu terkait temuannya.
"Paman sama Dan Posal bilang agar jangan pindahkan dulu," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, pada Kamis (3/10/2019) Tim Inafis Polres Karimun melakukan olah TKP di lokasi penemuan dan mengevakuasi kerangka ke RSUD Muhammad Sani Karimun.(TribunBatam.id/ElhadifPutra)