BATAM TERKINI

Masker Dijual Rp 90 Ribu, Apotek di Batam Mulai Kehabisan Stok

Dampak isu penyebaran virus corona, berimbas pada stok masker di Kota Batam yang semakin mulai langka. Bahkan ada yang dijual Rp 90 ribu sekotak.

TribunBatam.id/IanSitanggang
Penjaga apotek di Batuaji, Minggu (2/2/2020). Pembelian masker di sejumlah apotek dan toko abat di 2 kecamatan meningkat sejak informasi WNI dari Wuhan singgah ke Batam. 

"Katanya di sana (Singapura) juga makin sulit untuk cari masker," tuturnya.

Warga Batam Centre lainnya, Ijul menyebutkan karena susahnya mencari masker, ia menggunakan kain untuk menutup mulutnya. Hal ini sebagai antisipasi untuk mencegah virus corona.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi meminta Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi untuk memesan masker dari Jakarta sebanyak mungkin. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan di Batam.

"Penjualan masker mulai langka. Saya sudah perintahkan Didi minta dikirim dari Jakarta. Kalau masker tak ada hindari interaksi dengan orang yang batuk dulu," kata Rudi singkat sembari meninggalkan lokasi.

Terkait dengan kondisi stok masker ini, Sekretaris Komisi IV DPRD Batam, Tumbur M Sihaloho mengakui. Informasi kelangkaan masker diakui, diperoleh dari pemilik apotik, yang biasa menjual.

"Iya, tadi tanya orang apotik di Batuaji, katanya kosong. Habis diborong warga," tutur Tumbur.

Tumbur meminta agar Pemko Batam, melalui Dinas Kesehatan, untuk membantu para apotek dan rumah sakit di Batam, memiliki stok masker.

"Kita minta pemerintah memperhatikan kondisi ini. Stok ini penting saat ini, karena penyebaran virus Corona, belum bisa diatasi," katanya.

Apalagi, lanjutnya, Batam saat ini berdekatan dengan Singapura. Di Singapura sendiri diberitakan media-media diakui ada peningkatan penderita virus Corona. Kondisi ini perlu diantisipasi, karena Batam sangat dekat dengan Singapura.

"Tiap hari, ribuan warga keluar dan masuk Singapura. Sehingga, kita butuh langkah antisipasi dengan masker," himbau Tumbur. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved