VIRUS CORONA
Senam Pagi hingga Main Catur, Begini Aktivitas Ratusan WNI dari Wuhan Selama Observasi di Natuna
Meski mendapat penolakan dari warga setempat, ratusan WNI yang baru dipulangkan dari Wuhan dan diobservasi di Natuna tetap semangat.
"Demi menjamin perlindungan kesehatan yang sangat ketat maka dipantau langsung Menteri Kesehatan bersama tim yang diinstruksikan Presiden berkantor di Natuna," tegas Juru bicara Presiden, Fadjroel Rachman, Senin (3/2/2020).
Selain bekerja keras mencegah meluasnya virus corona bersama di seluruh dunia, diungkapkan Fadjroel, Indonesia juga mendukung kerjasama secara ilmiah untuk mencari cara pengobatannya dengan ilmuwan dunia.
"Sekali lagi terimakasih atas kerjasama seluruh rakyat Indonesia, semoga semua usaha, gotongroyong dan bahu membahu semua warga dunia ini membuat pencegahan dan pengobatan terhadap virus Corona ini berjalan efektif dan optimal," ungkap Fadjroel.
Lebih lanjut Fadjroel juga meminta seluruh warga menghargai upaya dan komitmen pemerintah dalam melindungi seluruh penduduk Indonesia secara optimal.
Dimana Presiden telah menginstruksikan semua penerbangan dari dan ke Tiongkok dihentikan (untuk sementara) mulai Rabu (5/2/2020) pukul 00.00 WIB.
"Juga kepada pendatang yang tiba dari Tiongkok dan sudah berada di sana selama 14 hari, tidak diijinkan masuk dan transit di Indonesia," imbuhnya.
Tidak hanya itu, Pemerintah juga menghentikan fasilitas bebas visa kunjungan dan visa on arrival ke Indonesia untuk warganegara Tiongkok.
"Agar lebih optimal perlindungan kesehatan seluruh penduduk Indonesia maka Presiden Joko Widodo meminta pula seluruh WNI tidak melakukan perjalanan ke Tiongkok hingga wabah virus Corona ini dinyatakan selesai oleh pihak berwenang seperti Kementerian Kesehatan dan WHO," tambahnya.
Siswa doa bersama
Seluruh siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Nurul Jannah di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau ( Kepri), menggelar doa bersama agar terhindar dari virus corona.
Ramayulis Piliang, salah satu wali murid SMP Nurul Jannah mengatakan, doa bersama dilakukan untuk menimalisir kekhawatiran masyarakat Natuna terkait virus mematikan tersebut.
Sebab, saat ini Kabupaten Natuna dijadikan sebagai lokasi karantina 238 WNI dari Wuhan, China.
"Apa pun ceritanya, kami masyarakat Natuna tetap khawatir dengan virus ini," kata Ramayulis, Senin (3/2/2020).
Meski pemerintah telah mengatakan WNI yang datang dari Wuhan dinyatakan sehat, namun kebanyakan warga Natuna masih khawatir terjangkit virus corona.
Terlebih, tidak adanya sosialisasi yang dilakukan pemerintah setempat terkait virus corona.