BATAM TERKINI
Tingkatkan Pelayanan Kebersihan, DLH Batam Tambah 8 Truk dan 58 Bin Kontainer
DLH Batam menambah 8 truk sampah dan 58 bin kontainer sampah untuk meningkatkan pelayanan kebersihan di Batam tahun 2020
Ahmad, warga kaveling Saguba mengatakan, selama ini sering terjadi terlihat para petugas sampah dari pemukiman mengantri lama menunggu petugas dari DLH mengganti bin kontainer.
"Ini kebetulan sampah dari semua pemukiman di daerah Sungai Binti ke sini semua. Makanya cepat penuh," kata Ahmad.
Hal tersebut juga diungkapkan oleh petugas pengangkut sampah dari pemukiman yang enggan namanya dikorankan.
"Biasanya lambat penggantian bin kontainernya, ya kita nunggulah. Mau ditaruh di mana sampah ini," kata petugas.
Dia juga mengungkapkan setiap awal minggu bisanya petugas pengganti Bin Kontainer sering terlambat.
"Mungkin karena baru selesainlibur, jadi mereka ke kantor dulu. Tidak langsung ke lapangan," kata petugas.
Saluran Drainase Induk di Sagulung dan Batuaji Batam Terisi Sampah
Saluran drainase induk di Batuaji dan Sagulung dipenuhi sampah.
Sampah-sampah ini biasanya terlihat setelah hujan deras mengguyur Batam, khususnya di dua kecamatan ini.
Seperti yang terlihat di saluran drainase induk yang merupakan terusan air dari Batuaji ke Sungai Langkai, sampah tersangkut di bawah jembatan.
Bukan hanya itu, sampah juga terlihat di badan saluran drainase, yang ada di kelurahan Sei Langkai, Kecamatan Sagulung.
Pantauan TRIBUNBATAM.id di lapangan, Selasa (21/1/2020), setelah hujan deras turun dan hujan reda sampah banyak terlihat di bawa air masuk saluran drainase.
Hal tersebut dikhawatirkan bisa mengakibatkan pendangkalan dan juga bisa mengakibatkan saluran drainase tersumbat.
Saluran drainase induk yang terbentang di perumahan Graha Nusa Batam, merupakan terusan air dari Batuaji, menuju ke laut.
Sampah yang hanyut dibawa air akan hanyut sampai ke laut.