Usai Bunuh Anaknya, Musadi Kebingungan dan Gendong Anak Keliling Kebun, Marah ke Istri Jadi Alasan

Usai membunuh anaknya, pelaku kebingungan dan berjam-jam menggendong anaknya dikebun hingga hari mulai gelap.

Editor: Eko Setiawan
Istimewa via TribunJambi.com.
Pria Jambi Mondar-mandir Gendong Mayat Anak Kandung yang Dibunuhnya. 

Pelaku kemudian membawa anaknya ke pasar, tapi istrinya melarang.

Namun, Musadi nekat tetap membawa anaknya.

Bukan dibawa ke pasar, ternyata Musadi membawa anaknya ke kebun belakang rumahnya.

Ia meminta anaknya untuk mencari mangga di kebun tersebut.

Saat di kebun, Musadi mencekik leher dari belakang korban hingga tewas.

Kini pelaku mengaku menyesal atas perbuatannya pada sang anak.

Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan. (The Indian Express)

Menggendong dan Mondar-mandir

Musadi membunuh anaknya sekira pukul 12.00 WIB.

Lalu, ia menggendong jasad korban selama berjam-jam.

Ia mondar-mandir di kebun tersebut sambil membawa anaknya yang telah tewas.

Kapolsek Sungai Manau, IPTU Karto mengatakan, pelaku menggendong korban hingga malam hari.

"Dia eksekusinya sekitar pukul 12.00 WIB. Setelah dieksekusi, jasad anaknya digendong, dibawanya ke sana-kemari di dalam kebun hingga malam," ujar Karto, dikutip dari TribunJambi.com, Sabtu (1/2/2020).

Setelah malam tiba, pelaku meletakkan jasad anaknya tak jauh dari rumahnya, lalu melarikan diri.

Polisi menemukan Musadi di kawasan Desa Bedeng Rejo, Kecamatan Bangko Barat, Kabupaten Merangin, Sabtu (1/2/2020).

Polisi terpaksa menembak kakinya, karena mencoba melarikan diri saat hendak ditangkap.

Musadi (39), tersangka pembunuhan anak kandung
Musadi (39) ditangkap polisi. Tersangka pembunuhan anak kandung secara sadis di Desa Seringat, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin.
Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved