VIRUS CORONA

Edaran Libur Sekolah di Natuna Dicabut, Siswa Terlanjur ke Luar Pulau

Sejumlah sekolah di Natuna tampak terlihat sepi, ratusan pelajar siswa dikabarkan sudah pergi meninggalkan pulau.

DOK RAMAYULIS PILIANG via Kompas
Seluruh murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) Nurul Jannah yang merupakan sekolah berbasis Pesantren yang ada di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) menggelar doa bersama. Hal ini dilakukan guna memanjatkan doa agar vorus corona tidak mewabah di pulau terdepan Indonesia ini. 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Sejumlah sekolah di Natuna tampak terlihat sepi, ratusan pelajar siswa dikabarkan sudah pergi meninggalkan pulau.

Akibatnya proses belajar mengajar tidak berjalan efektif.

Surat edaran oleh Pemkab Natuna tentang peliburan sekolah selama dua minggu membuat orang tua dan siswa pergi meninggalkan pulau.

Hal itu sejalan dengan proses masa karantina 237 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjalani masa observasi di hanggar Lanud Raden Sajad, Penagih, Ranai, Pulau Natuna.

Pantauan Tribun, Senin (04/02/2020) pagi di Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 3 Ranai, Natuna terlihat sepi.

Hanya ada puluhan siswa yang terlihat beraktivitas di lapangan sekolah, dan bahkan di ruang kelas juga demikian, banyak kursi yang ruangan yang kosong.

Kepala Sekolah Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Ranai, Budi Kesumawati menyebutkan hampir setengah jumlah siswanya tidak hadir.

"Iya lumayan banyak, sekitar puluhan siswa tidak hadir. Mungkin persentasi yang tidak hadir 40 persen," ujar Budi saat ditemui di sekolah.

Budi menyebutkan bahwa siswa di SMP N 3 ada sebanyak 225 orang siswa.

Kata dia, hal itu diakibatkan sudah terlanjur menginformasikan kepada siswa bahwa Pemkab Natuna meliburkan proses belajar mengajar sekolah-sekolah yang ada di Natuna.

"Kan edarannya kemarin diterbitkan, libur selama 14 hari. eh.. tau taunya ada edaran lagi suruh masuk sekolah," ucap Budi merasa bingung.

Tidak hanya siswa yang berangkat berlibur, Budi mengaku dirinya juga hendak berangkat.

"Bahkan saya juga mau liburan berangkat ke Pekanbaru, rencananya hari ini, manfaatkan liburan lah. Tapi akhirnya batal," cetusnya.

Terkait banyaknya siswa yang tidak masuk, dirinya pun sulit mengatakannya.

Sebab banyak orang tua siswa di Natuna yang tidak memiliki hanphone.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved