VIRUS CORONA
Edaran Libur Sekolah di Natuna Dicabut, Siswa Terlanjur ke Luar Pulau
Sejumlah sekolah di Natuna tampak terlihat sepi, ratusan pelajar siswa dikabarkan sudah pergi meninggalkan pulau.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Agus Tri Harsanto
Belum lagi di pulau sulit akses jaringan, mereka ada yang sudah di pulau Sedanau, Pulau Serasan, Midai bahkan keluar Natuna seperti Anambas.
Sebab untuk penyampaian informasi ke guru-guru dan siswa itu kita langsung ke grup whassap.
"Kemarin saja meliburkan siswa kita umunkan di grup whassap. Nah sekarang kami hanya nunggu perintah saja lagi ini, kalau disuruh pulang kami pulang," ujarnya.
Tidak hanya SMP N 3, namun juga Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Ranai dan serta PAUD Mercy Ranai.
PAUD Mercy tampak sepi, hanya ada 3 siswa Taman Kanak-Kanak yang hadir.
Kepala Sekolah, PAUD Mercy, Cendrawasi Girsang menyebutkan pihaknya terlanjur menyampaikan kepada orang tua anak didik libur. Imbasnya iya seperti ini, kata dia.
"Tadi pagi merek diantar sama orang tuanya, eh kok sepi orangtuanya pun kaget, tapi iya bagaimana lagi,"cetus Girsang.
Meaki demikian, Girsang pun mengimbau kepada orang tua agar tetap memproteksi anak masing masing.
Menteri Dalam negeri (Mendagri) membalas surat edaran nomor: 800/DISDIK/46/2020 pada 2 Febuari 2020 untuk meminta meliburkan sementara waktu proses belajar di sekolah.
Kementerian Dalam Negeri meminta agar surat edaran tersebut dicabut, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat kembali normal.
Adanya surat dari Kementerian Dalam Negeri ini dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan Natuna, Suherman.
"Benar surat itu, kita terima hari ini," ujarnya saat dikonfirmasi Tribunbatam.id, Senin (3/2/2020).
Ia meminta kepada sekolah untuk agar pelajar kembali bersekolah.
"Besok sudah normal kembali proses belajar-mengajar. Kami meminta kepala sekolah meyakinkan kepada para orang tua siswa agar bersekolah," ujarnya.
Orangtua yang terlanjur Kirim Anak ke Luar Natuna