Wanita 22 Tahun Jadi Korban Lesbian di Dalam Penjara, Digerayangi Hingga di Cium saat Tidur

Linasih mengaku kaget saat putrinya VA (22) jadi korban perilakuk seks menyimpang atau lesbi saat menjalani masa hukuman di Lapas Perempuan Bandung.

Editor: Eko Setiawan
shutterstock
Illustrasi wanita dicekik 

VA dihukum dua tahun penjara dan menjadi penghuni baru di Lapas Perempuan Bandung untuk menjalani hukumannya.

Mulanya, VA tak merasakan keanehan dengan perilahu para wanita yang juga menjadi warga binaan di lapas tersebut.

Di dalam sel tanahan, ia sekamar dengan sejumlah perempuan yang juga masih menjalani hukuman disana.

Ia pun merasa aman lantaran teman sekamarnya di dalam tahanan adalah sesama wanita.

Pada suatu malam, wanita berusia 22 tahun ini mengaku tubuhnya mulai digerayangi oleh tangan nakal saat seluruh warga binaan mulai tertidur.

Menurut VA, saat peritiwa itu terjadin, kondisinya sudah cukup larut sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar VA menceritakan apa yang dialaminya saat berada di dalam sel tahanan tersebut.

Lapas Perempuan Bandung
Lapas Perempuan Bandung (Tribun Jabar/Mega Nugraha)

Sebelum bisa bertemu VA secara langsung, komunikasi yang terjalin dengan Tribun pertamakali melalui surat.

Dalam surat itu, VA menceritakan apa yang dirasakan di dalam sel tersebut.

"Awalnya saya tidur di tengah. Tiba-tiba teman saya minta pindah dan saya iyakan," ucap VA.

VA sendiri menceritakan pengalamannya langsung melui surat kepada Tribun Jabar.

Namun, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, VA terbangun dari tidurnya lantaran merasakan ada yang menggerayangi tubuhnya.

"Ada yang mengusap rambut saya. Saya masih berpikir itu adalah rasa sayang sebagai teman. Tapi lama-lama saya risih karena dia mencium pipi dan bibir saya," tulis Va.

Sosok yang mengerayaginya ternyata wanita teman sekamarnya di sel tahanan.

Menurut VA, ia tak hanya digerayangi oleh wanita teman sekamarnya di dalam Lapas Perempuan Bandung.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved