Nyaris Sambar Tangki BBM, Kanwil DJBC Khusus Berjibaku Padamkan Api di Pulau Merak

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Kanwil DJBC) Khusus Kepri berjibaku memadamkan api di Pulau Merak, Kecamatan Meral, Karimun.

TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA Lanal
Petugas gabungan memadamkan api di Pulau Merak, Selasa (4/2/2020). 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Kanwil DJBC) Khusus Kepri berjibaku memadamkan api di Pulau Merak, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun pada Selasa (4/2/2020) siang.

Humas DJBC Khusus Kepri, Awaludin mengatakan, langkah ini dilakukan karena api mengarah ke lokasi tangki BBM.

"Benar telah terjadi kebakaran hutan di Pulau Merak. Karena angin, membuat kebakaran dari lokasi awal mengarah ke tangki BBM milik DJBC Khusus Kepri," terang Awal.

Awal mengatakan, agar kebakaran tidak semakin meluas, tim dari Kanwil DJBC Khusus Kepri, Kepolisian, Basarnas, Pemadam Kebakaran dan masyarakat bekerja sama untuk memadamkannya.

"Sekira pukul 15.30 WIB upaya pemadaman telah berhasil dilakukan," ujarnya.

Beruntung api dapat ditaklukkan tim gabungan, sehingga kebakaran tidak meluas hingga ke tangki BBM. Jarak lokasi kebakaran dan tangki BBM lebih kurang 500 meter.

"Kebakaran tidak mencapai lokasi tangki BBM. Jaraknya sekitar 500 meter dari lokasi kebakaran," jelas Awal.

Namun hingga saat ini belum diketahui penyebab dari kebakaran hutan di pulau tanpa penduduk itu.

Diberitakan sebelumnya kebakaran hutan di Pulau Merak berhasil dipadamkan. Dari informasi yang berhasil dihimpun, api mulai terlihat pada Selasa (4/2/2020) sekira pukul 11.00 Wib dan terus membesar.

Sekira pukul 12.40 Wib, api mulai mengarah ke pangkalan minyak milik Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Kanwil DJBC) Khusus Kepri.

Sejumlah anggota Kanwil DJBC Khusus Kepri turun ke lapangan untuk memadamkan api. Tak lama berselang personel dari instansi terkait lainnya juga tiba di lokasi.

"Api sudah mulai mengarah ke area tangki minyak solar BC," kata seorang sumber tribun di lokasi kebakaran.

Ratusan petugas dari Bea dan Cukai, TNI AL, kepolisian dan Basarnas terus berupaya memadamkan api.

Mereka menggunakan air dari parit yang dipompa dengan mesin pompa ataupun menyiramkan dengan cara manual.

"Ada juga pakai busa foam atau avar dengan jumlah ratusan dari Kapal milik Kanwil DJBC," sebut sumber terpercaya itu lagi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved