VIDEO - Dampak Virus Corona, Jumlah Kunjungan Wisman Menurun
Isu penyebaran virus corona dan menimbulkan korban jiwa, sejumlah negara resah dan memperketat sistem keamanan mereka.
Sedikit banyak, toko-toko tersebut mengaku terdampak dengan menurunnya pengunjung yang datang.
Seperti Ayung yang mengungkapkan omzetnya turun drastis semenjak merebaknya kasus Corona yang berasal dari Wuhan tersebut.
"Oh iya jelas pengaruh sekali, soalnya memang pasar kita di sini lumayan banyak orang luarnya. Kan memang ada himbauan juga agar tak memasuki daerah keramaian," ungkap Ayung.
Dirinya pun membeberkan omzetnya turun sampai di bawah 50 persen dari biasanya.
"Biasanya kita omzet satu hari itu bisa tiga juta lebih, semenjak ada kasus ini paling bisa satu jutaan, malah bisa di bawah itu," sambung Ayung.
Lain hal dengan Erlina, pegawai Chocolate World.
Toko yang bersebelahan dengan restuarant Sup Ikan terkenal di Batam ini pun tampak sepi.
Namun Erlina tak bisa memastikan perihal ini memang dampak dari kasus Corona atau memang sedang sepi pengunjung saja.
"Ini memang sepi, tapi kurang tau juga sepi nya karena virus Corona ini atau memang biasanya setelah Imlek memang pengunjung sepi," tukas Erlina.
Erlina menyampaikan bahwa biasanya setelah Imlek jumlah kunjungan memang terkadang menurun.
Namun hal yang menjadi perhatian Erlina adalah sekarang banyak pengunjung yang mengenakan masker ketika berbelanja ke toko nya.
"Tapi memang sekarang yang berkunjung pun pada memakai masker semua bang," katanya.
Masker Dijual Rp 90 Ribu, Apotek di Batam Mulai Kehabisan Stok
Dampak isu penyebaran virus corona, berimbas pada stok masker di Kota Batam yang semakin mulai langka.
Bahkan, beberapa apotek mengaku kosong dan ada pula yang menjual dengan harga Rp 90 ribu per kotak.