PENYELUNDUPAN MIRAS DARI BATAM

Kapal Hantu Lebih Kencang dari Kapal Patroli, 2 Kali Lolos Selundupkan Ribuan Botol Mikol dari Batam

Penyergapan kapal hantu yang memuat sekitar 12 ribu botol minuman keras (miras) dari Batam berlangsung dramatis.

(bangkapos.com / Deddy Marjaya)
Kapal 'hantu' penyelundup miras senilai miliaran rupiah di perairan Bangka Selatan, Selasa (4/2/2020). 

TRIBUNBATAM.id - Penyergapan kapal hantu yang memuat sekitar 12 ribu botol minuman keras (miras) dari Batam berlangsung dramatis.

Kapal bermesin 7 unit itu mendapat julukan kapal hantu karena memiliki kecepatan tinggi.

Speed boat yang diawaki 8 warga Batam ditangkap oleh Ditpolairud Polda Bangka Belitung.

Detik-detik Polisi Sergap Kapal Penyelundup Miras dari Batam, Beberapa Kali Ditembak Dari Udara

Pakai 7 Mesin, Kapal Hantu Pernah Ejek Petugas, Selundupkan 12 Ribu Botol Miras dari Batam

Setelah tiga kali lolos dari penyergapan, akhirnya speed boat takluk.

Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung berhasil mengagalkan penyeludupan 12 ribu botol miras merek luar negeri di perairan Sadai, Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan bangka Belitung, Selasa (4/2/2020).

Satu unit kapal Speed yang dijuluki 'kapal hantu' beserta satu orang kapten dan tujuh ABK berhasil diamankan Polda Babel.

Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjen Pol Anang Syarif Hidayat dalam konfrensi pers , Rabu (5/2/2020) mengatakan pihaknya sudah mengamankan 1000 dus miras merek terkenal asal luar negeri dan 8 orang pelaku. 

"Perkiraan sementara sekitar 12.000 botol dengan asumsi per dus isi 12 botol tapi nanti akan dipastikan kembali," kata Brigjen Pol Anang Syarif Hidayat. 

Mereka yang diamankan seluruhnya adalah warga Batam Provinsi Kepulauan Riau, yakni Kapten Novrianto, Mekanik Wanres.

Sedangkan 6 ABK antara lain Resmi, Syamsul Yahya, Dayat, Supriyono, Laima dan Jefri.

"Ada delapan orang terdiri dari satu kapten kapal, satu mekanik dan enam orang ABK yang kita amankan," kata Brigjen Pol Anang Syarif Hidayat.

Kapolda memberi apresiasi atas kinerja anggotanya dalam mengungkap praktek penyeludupan miras dari luar negeri ini. 

Penangkapan tersebut dipimpin oleh Kasubdit Gakkum Dit Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung Kompol Ade Zamrah bersama Iptu Asmadi.

Sementara helikopter dikapteni oleh Kompol Ari didampingi AKP Edi Handoko.

Kapal dipaksa berhenti dengan melepaskan tembakan mengarah ke kapal setelah sebelumnya tembakan peringatan tak digubris.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved